Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menetapkan hasil Pemilu 2024 pada Rabu (20/3/2024) siang atau sore, usai menyelesaikan seluruh rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional.
Awalnya, KPU menargetkan seluruh provinsi sudah selesai dilakukan rekapitulasi pada, Selasa (19/3/2024).
Meski demikian, Komisioner KPU RI Mochammad Afifuddin menjelaskan, masih ada dua provinsi yang belum siap dilakukan rekapitulasi suara secara nasional yaitu Papua dan Papua Pegunungan.
Untuk Provinsi Papua, lanjut Afif, baru selesai dilakukan rekapitulasi tingkat provinsi. Meski demikian, ada kendala teknis seperti masalah tiket pesawat.
"Hari ini Papua induk sudah selesai, diupayakan karena pesawat langsung tidak ada. Papua induk malam ini geser dulu ke sini," ujar Afif dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi suara tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024).
Sementara itu, Papua Pegunungan belum selesai melakukan rekapitulasi tingkat provinsi. Afif mengungkapkan, masih ada satu daerah yang terkendala untuk direkapitulasi yaitu Kabupaten Tolikara karena masalah keamanan.
Baca Juga
"Jadi situasi-situasi ini koordinasi kita dengan kepolisian yang membuat kami membuat langkah antisipatif, khusus pleno rekap Kabupaten Tolikara tidak dilaksanakan di Wamena atau Jayawijaya tapi digeser di Jayapura. Kemudian teman-teman akan segera ke Jakarta untuk juga melanjutkan pleno nasional ini," jelasnya.
Afif menjelaskan Peraturan KPU (PKPU) No. 3/2022 mengatur tenggat waktu rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 hingga 20 Maret. Oleh sebab itu, lanjutnya, KPU masih punya hingga besok.
"Tentu besok jadi batas waktu penetapan, dan kita inginnya bisa kita tetapkan [hasil Pemilu 2024] siang atau sore hari sebelum malam," katanya.
Sebagai informasi, hingga berita ini ditulis, KPU sudah mengesahkan rekapitulasi nasional di 36 provinsi. Perinciannya yaitu Provinsi DI Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Lampung, Bali, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Barat.
Lalu ada Sumatra Selatan, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Banten, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Jawa Timur, Sulawesi Barat, Riau, Papua Barat.
Kemudian ada Sulawesi Utara, Bengkulu, Sumatra Barat, Sulawesi Selatan, Aceh, Nusa Tenggara Barat, Papua Selatan, Jambi, Sumatera Utara, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Papua Tengah, Papua Barat Daya, Maluku dan Jawa Barat.
Saat berita ini dibuat, KPU telah menyelesaikan rekapitulasi di Provinsi Jawa Barat. Artinya, tinggal Provinsi Papua dan Papua Pegunungan yang belum direkapitulasi.
Hasil rekapitulasi Pilpres 2024 tingkat nasional di 34 provinsi yang sudah dilakukan KPU:
1. Yogyakarta
Anies-Muhaimin: 496.280
Prabowo-Gibran: 1.269.265
Ganjar-Mahfud: 741.220
2. Gorontalo
Anies-Muhaimin: 227.354
Prabowo-Gibran: 504.662
Ganjar-Mahfud: 41.508
3. Kalimantan Tengah
Anies-Muhaimin: 256.811
Prabowo-Gibran: 1.097.070
Ganjar-Mahfud: 158.788
4. Bali
Anies-Muhaimin: 99.233
Prabowo-Gibran: 1.454.640
Ganjar-Mahfud: 1.127.134
5. Lampung
Anies-Muhaimin: 791.892
Prabowo-Gibran: 3.554.310
Ganjar-Mahfud: 764.486
6. Bangka Belitung
Anies-Muhaimin: 204.348
Prabowo-Gibran: 529.883
Ganjar-Mahfud: 151.109
7. Kalimantan Barat
Anies-Muhaimin: 718.641
Prabowo-Gibran: 1.964.183
Ganjar-Mahfud: 534.450
8. Sumatera Selatan
Anies-Muhaimin: 997.299
Prabowo-Gibran: 3.649.651
Ganjar-Mahfud: 606.681
9. Jawa Tengah
Anies-Muhaimin: 2.866.373
Prabowo-Gibran: 12.096.454
Ganjar-Mahfud: 7.827.335
10. DKI Jakarta
Anies-Muhaimin: 2.653.762
Prabowo-Gibran: 2.692.011
Ganjar-Mahfud: 1.115.138
11. Kepulauan Riau
Anies-Muhaimin: 370.671
Prabowo-Gibran: 641.388
Ganjar-Mahfud: 140.733
12. Nusa Tenggara Timur
Anies-Muhaimin: 153.446
Prabowo-Gibran: 1.798.753
Ganjar-Mahfud: 958.505
13. Kalimantan Selatan
Anies-Muhaimin: 849.948
Prabowo-Gibran: 1.407.684
Ganjar-Mahfud: 159.950
14. Banten
Anies-Muhaimin: 2.451.383
Prabowo-Gibran: 4.035.052
Ganjar-Mahfud: 720.275
15. Kalimantan Timur
Anies-Muhaimin: 448.046
Prabowo-Gibran: 1.542.346
Ganjar-Mahfud: 240.143
16. Kalimantan Utara
Anies-Muhaimin: 72.065
Prabowo-Gibran: 284.209
Ganjar-Mahfud: 51.451
17. Sulawesi Tenggara
Anies-Muhaimin: 361.585
Prabowo-Gibran: 1.113.344
Ganjar-Mahfud: 90.727
18. Jawa Timur
Anies-Muhaimin: 4.492.652
Prabowo-Gibran: 16.716.603
Ganjar-Mahfud: 4.434.805
19. Sulawesi Barat
Anies-Muhaimin: 223.153
Prabowo-Gibran: 533.757
Ganjar-Mahfud Md: 62.514
20. Papua Barat
Anies-Muhaimin: 37.459
Prabowo-Gibran: 172.965
Ganjar-Mahfud Md: 120.565
21. Riau
Anies-Muhaimin: 1.400.093
Prabowo-Gibran: 1.931.113
Ganjar-Mahfud Md: 357.298
22. Sulawesi Utara
Anies-Muhaimin: 119.103
Prabowo-Gibran: 1.229.069
Ganjar-Mahfud Md: 283.796
23. Bengkulu
Anies-Muhaimin: 229.681
Prabowo-Gibran: 893.499
Ganjar-Mahfud Md: 145.570
24. Sumatera Barat
Anies-Muhaimin: 1.744.042
Prabowo-Gibran: 1.217.314
Ganjar-Mahfud Md: 124.044
25. Sulawesi Selatan
Anies-Muhaimin: 2.003.081
Prabowo-Gibran: 3.010.726
Ganjar-Mahfud Md: 265.948
26. Aceh
Anies-Muhaimin: 2.369.534
Prabowo-Gibran: 787.024
Ganjar-Mahfud Md: 64.677
27. Nusa Tenggara Barat
Anies-Muhaimin: 850.359
Prabowo-Gibran: 2.154.843
Ganjar-Mahfud Md: 241.106
28. Papua Selatan
Anies-Muhaimin: 41.906
Prabowo-Gibran: 162.852
Ganjar-Mahfud Md: 110.003
29. Jambi
Anies-Muhaimin: 532.605
Prabowo-Gibran: 1.438.952
Ganjar-Mahfud Md: 234.251
30. Sumatera Utara
Anies-Muhaimin: 2.339.620
Prabowo-Gibran: 4.660.408
Ganjar-Mahfud Md: 999.528
31. Maluku Utara
Anies-Muhaimin: 200.459
Prabowo-Gibran: 454.943
Ganjar-Mahfud Md: 91.293
32. Sulawesi Tengah
Anies-Muhaimin: 386.743
Prabowo-Gibran: 1.251.313
Ganjar-Mahfud: 160.594
33. Papua Tengah
Anies-Muhaimin: 128.577
Prabowo-Gibran: 638.616
Ganjar-Mahfud: 335.089
34. Papua Barat Daya
Anies-Muhaimin: 48.405
Prabowo-Gibran: 209.403
Ganjar-Mahfud 99.899 suara.
35. Maluku
Anies-Muhaimin: 228.557
Prabowo-Gibran: 665.371
Ganjar Mahfud: 186.395
36. Jawa Barat
Anies-Muhaimin: 9.099.674
Prabowo-Gibran: 16.805.854
Ganjar-Mahfud: 2.820.995