Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia berharap Pilpres 2024 berlangsung satu putaran karena akan memberikan kepastian bagi para investor.
Bahlil mengungkapkan bahwa pemerintah mengakui sulit merealisasikan sisa investasi mangkrak sebesar Rp149,3 triliun dari total yang tercatat sebesar Rp708 Triliun karena sejumlah persoalan.
Dia menjelaskan, sisa dari investasi yang belum terealisasi tersebut sudah tidak dapat dilanjutkan karena permasalahan internal dari perusahaan sendiri.
“Sudah terealisasi hampir Rp600 triliun, sisanya kami sudah tidak bisa lagi melakukan perbaikan karena sudah tidak bisa dieksekusi karena perusahaannya sudah mengalami kesulitan secara internal,” katanya dałam Konferensi Pers Prospek Investasi Pasca Pemilu, Senin (18/3/2024).
Bahlil menjelaskan, salah satu proyek mangkrak yang berhasil dieksekusi yaitu proyek pabrik PT Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten.
Proyek petrokimia tersebut mangkrak sejak 2016 dan berhasil dibangun pada 2022. Produk yang dihasilkan nantinya akan menjadi substitusi impor dengan komposisi 70% untuk kebutuhan dalam negeri dan 30% untuk ekspor.
Baca Juga
“Pabrik Lotte Cilegon merupakan hasil penyelesaian dari investasi mangkrak, sudah mencapai 85%, tahun ini akan berproduksi di Cilegon,” jelas Bahlil.
Untuk diketahui, pada tahun ini pemerintah menargetkan investasi sebesar Rp1.650 triliun. Bahlil optimistis target tersebut dapat dicapai seiring dengan mulai berakhirnya aksi wait & see investor terkait Pilpres 2024.
“Alhamdulillah Pilpres semoga apa yang diputuskan KPU bisa hanya sekali putaran karena kita lihat perbedaannya jauh sekali, tapi kita tunggu hasil keputusan KPU. Tetapi, kami berani melakukan formulasi, target Rp1.650 triliun bisa tercapai,” jelas Bahlil.