Bisnis.com, JAKARTA - Mabes TNI membantah isu soal keberadaan prajuritnya di antara 10 WNI yang tergabung dalam pasukan bayaran Ukraina.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mayor Jenderal Nugraha Gumilar.
"Tidak ada kaitannya dengan TNI ya," ujarnya saat dihubungi, Senin (18/3/2024).
Diberitakan sebelumnya, isu ini berawal dari Data Kementerian Pertahanan Rusia yang dirilis Kedutaan Besar Federasi Rusia di Indonesia sejak 24 Februari 2022.
Perinciannya, terdapat sekitar 13.387 tentara bayaran asing telah memasuki Ukraina. Data itu juga menunjukkan 5.962 tentara bayaran asing telah tewas.
Dalam daftar itu, Polandia telah menyumbangkan 2.960 orang, dengan 1.497 di antaranya telah tewas. Selain itu, Kemenhan Rusia juga mencatat terdapat 10 tentara bayaran yang berasal dari Indonesia. Empat di antaranya tewas.
Baca Juga
Di samping itu, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menekankan bahwa informasi tersebut perlu didalami dan menyarankan agar dikonfirmasi langsung ke pihak Rusia.
"Silakan bertanya kepada Rusia mengenai data yang mereka miliki," kata dia lebih lanjut.