Bisnis.com, JAKARTA — Amerika Serikat (AS) telah melakukan pengiriman bantuan kemanusiaan gelombang pertama ke Jalur Gaza, Palestina.
Bantuan kemanusiaan gelombang pertama untuk warga Gaza tersebut dilakukan dengan pesawat angkut militer C-130 Hercules. Lebih dari 38.000 makanan dikirimkan AS ke Jalur Gaza, Palestina tetapi tidak ada air atau obat-obatan yang disertakan dalam paket bantuan tersebut.
Komando Pusat Departemen Pertahanan AS (CENTCOM) dalam laporannya belakangan telah membenarkan informasi pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
"Komando Pusat AS dan Angkatan Udara Kerajaan Yordania melakukan gabungan bantuan kemanusiaan melalui udara ke Gaza untuk memberikan bantuan penting kepada warga sipil yang terkena dampak konflik yang sedang berlangsung," kata CENTCOM, dilansir dari agensi berita Rusia TASS, Minggu (3/3/2024).
CENTCOM sebelumnya melaporkan rencana misi pengiriman bantuan melalui jalur udara ke Gaza. Sejalan, Presiden AS Joe Biden kemudian mengumumkan keputusannya pada Jumat (1/3/2024) untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, Palestina.
Dia menyampaikan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza bakal dilakukan melalui jalur udara dalam waktu dekat.
Baca Juga
"Kita perlu berbuat lebih banyak dan Amerika Serikat akan berbuat lebih banyak," kata Biden.
Selain itu, dia juga mengatakan bahwa AS sedang mempertimbangkan untuk menyalurkan bantuan dalam jumlah besar ke Gaza melalui koridor maritim.
Adapun rencana tersebut diumumkan Biden setelah peristiwa ratusan warga Palestina meninggal dunia saat menyerbu truk pengangkut makanan di Jalur Gaza, Palestina.