Bisnis.com, JAKARTA – PDI Perjuangan (PDIP) masih menguasai perolehan suara pemilihan legislatif (Pileg) DPR RI 2024. Meski demikian secara persentase, suara PDIP turun dibandingkan dengan data Sabtu kemarin.
Berdasarkan data hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (19/2/2024) pukul 06.18 WIB, PDIP memuncaki perolehan suara Pileg DPR RI dengan 10.663.723 atau setara 15,69%.
Partai berlogo banteng itu mengungguli sejumlah partai rival yang mengusung pasangan calon (paslon) lain dalam Pilpres 2024, seperti Partai Golkar dan Partai Gerindra yang berada di belakang paslon Prabowo-Gibran, hingga PKB dan NasDem yang mengusung paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Partai Golkar membuntuti PDIP dengan perolehan suara 9.573.172 atau setara 14,07%, disusul Gerindra dengan 8.325.817 suara (12,24%). PKB yang meraup 7.434.911 suara (10,93%) dan NasDem dengan 5.915.204 pemilih (8,7%) membayangi di belakangnya.
Hingga laporan ini selesai ditulis, KPU melaporkan data yang masuk telah mencapai 55,95%. Perhitungan ini merupakan hasil 460.592 ari total 823.236 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 38 provinsi.
Keunggulan ini dapat menguatkan kuda-kuda PDIP untuk menjadi oposisi pemerintahan yang akan datang. Pasalnya, dalam palagan Pilpres 2024, perolehan suara paslon yang diusung PDIP yakni Ganjar Pranowo-Mahfud Md tertinggal jauh dari dua pesaingnya.
Baca Juga
Paslon Prabowo-Gibran berada di atas angin untuk memenangkan Pilpres satu putaran. Masih berdasarkan data hasil real count KPU pada pukul 07.00 WIB, paslon nomor urut 2 unggul sementara dengan perolehan 58,31% suara.
Sementara itu, paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada pada posisi kedua dengan perolehan 24,35%. Paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud Md berada di posisi buncit dengan 17,34%.