Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Pilpres 2024, Mayoritas Tahanan KPK Dukung Prabowo-Gibran di TPS 901

Paslon Presiden dan calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraup suara terbanyak di TPS Rutan Gedung Merah Putih KPK.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara di TPS 901, Yuri Gunarto saat memperlihatkan total perolehan suara di Rutan KPK, Rabu (14/2/2024) - Bisnis/Anshary Madya Sukma
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara di TPS 901, Yuri Gunarto saat memperlihatkan total perolehan suara di Rutan KPK, Rabu (14/2/2024) - Bisnis/Anshary Madya Sukma

Bisnis.com, JAKARTA - Paslon Presiden dan calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraup suara terbanyak di TPS Rutan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara di TPS 901, Yuri Gunarto menyampaikan tahanan KPK telah memilih Prabowo-Gibran dengan torehan angka 38 suara.

Diikuti, paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan 24 suara dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 9. Sementara, TPS di Rutan KPK ini mencatat 5 suara tidak sah.

"Anies 24 suara, Prabowo 38 suara, Ganjar 9 suara dan tidak sah 5 ya," ujar Yuri di Rutan KPK, Rabu (14/2/2024).

Dia juga menuturkan bahwa kelima suara yang tidak sah tersebut terjadi karena kesengajaan dari tahanan KPK.

"Lima tidak sah karena semua dicoblos, ini kesengajaan mereka jadi dicoblos semua," tambahnya.

Sebagai informasi, total suara di TPS 901 atau di Rutan KPK ini terdapat sebanyak 76 suara.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah tokoh yang dijerat kasus korupsi telah melakukan pencoblosan di Rutan KPK. Misalnya, eks Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Hanya saja, dia tidak terlihat mengenakan rompi KPK seperti dua rombongan di Rutan Guntur maupun di Gedung Pusat Edukasi Anti Korupsi atau C1.

Dalam rombongan yang sama, sebelumnya eks Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo juga ikut mencoblos di TPS KPK. Meskipun dia telah divonis 14 tahun pidana, Alun tetap ditahan di Rutan KPK karena putusan tersebut masih belum memiliki kekuatan hukum tetap atau inkrah.

Selain Alun, ada juga nama tahanan tersohor lain yang coblos di Rutan KPK yaitu Hakim Agung non-aktif Gazalba Saleh, Sekretaris MA non-aktif Hasbi Hasan hingga Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono.

Satu rombongan dengan SYL, sejumlah tokoh yang terjerat kasus dugaan korupsi itu sama-sama mengenakan pakaian rapi dengan kemeja putih dan celana panjang hitam.

Sebaliknya, dua rombongan lain yaitu Rutan C1 dan Pomdam Jaya Guntur para tahanan mengenakan rompi oranye saat melakukan pencoblosan.

Dalam rombongan tersebut, terdapat nama yang sempat menuai sorotan di kasus KPK yakni Eko Darmanto selaku eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta.

Kemudian, eks Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kemnaker RI 2011-2015 sekaligus anak buah Cak Imin kala itu, Reyna Usman.

Selain itu, ada juga mantan Sekjen Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono, Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Sistem Proteksi TKI TA 2012, I Nyoman Darmanta (IND).

Menariknya, dalam rombongan tersebut ada tahanan KPK yang mengacungkan pose dua jari khas paslon 02 Prabowo-Gibran yakni Kristian Wuisang.

"Segala sesuatunya baik," ujar Kristian kepada wartawan di TPS Rutan KPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper