Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan bahwa film Dirty Vote merupakan salah satu bagian dari demokrasi.
"[Film Dirty Vote] itu bagian dari demokrasi, yang penting kan jangan sampai kita melakukan black campaign," ujar Erick saat ditemui awak media di TPS 17, Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).
Menurutnya, meski menerapkan prinsip demokrasi, sudah sepatutnya black campaign atau kampanye hitam tidak dilakukan sejumlah pihak menjelang Pemilu 2024.
Dirty Vote dirilis pada Minggu (11/2/2024) atau bertepatan dengan masa tenang Pemilu 2024. Dhandy Dwi Laksono, sutradara film ini, menjelaskan Dirty Vote digarap dalam waktu sekitar 2 minggu yang mencakup riset, produksi, penyuntingan, sampai rilis.
Pembuatannya melibatkan 20 lembaga, antara lain Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Bangsa Mahardika, Ekspedisi Indonesia Baru, Ekuatorial, Fraksi Rakyat Indonesia, Perludem, Indonesia Corruption Watch, JATAM, Lokataru, LBH Pers, WALHI, Yayasan Kurawal, dan YLBHI.
Dirty Vote membahas tentang bagaimana munculnya dugaan kecurangan dalam pemilu, terutama menuju Pemilu 2024 yang dilakukan oleh para calon presiden dan wakil presiden hingga institusi pemerintah seperti Mahkamah Konstitusi, KPU, dan Bawaslu.
Baca Juga
Kemunculan film dokumenter tersebut juga memantik komentar dari berbagai pihak hingga disebut menyudutkan pihak tertentu, bahkan dicap sebagai film "fitnah" walaupun 80% isinya adalah kliping data.
Film ini dibintangi oleh tiga Ahli Hukum Tata Negara, Zainal ARifin Mochtar, Feri Amsari, dan Bivitri Susanti. Ketiganya kini dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Forum Komunikasi Santri Indonesia (Foksi).
Dandhy mengungkapkan bahwa ide pertama pembuatan film ini berawal dari kegelisahan banyak orang yang melihat berita soal kecurangan pemilu yang sudah menjadi makanan sehari-hari.
"Mulai dari soal menteri yang kampanye, menteri yang tak malu-malu mengatakan bantuan sosial dari presiden. Kok kayaknya kita jadi hancur standar normalnya," ujarnya, dalam Wawancara Eksklusif Sutradara Dirty Vote di akun Youtube Indonesia Baru.