Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Jeddah Yasmi Andriyansah, memberikan klarifikasi atas video yang viral mengenai pemilih di Jeddah yang protes atas surat suara yang sudah tercoblos.
Dia membenarkan bahwa video yang sempat viral tersebut merupakan proses pemilihan umum (pemilu) yang berlangsung di Jeddah.
"Saya Yasmi Andriyansah Ketua PPLN Jeddah ingin memberikan klarifikasi atas video yang viral tentang surat suara pasangan presiden dan wakil presiden yang sudah tercoblos di salah satu KSK di Mekah," katanya, dalam video di Instagram @pplnjeddah2024, dikutip Selasa (13/2/2024).
Adapun dia mengatakan bahwa dari penjelasan Ketua Kotak Suara Keliling (KSK) 2 di Mekah dan klarifikasi yang dilakukan dengan pemilih yang bersangkutan, Buya Abdul Wahid yang berada di video tersebut, kemudian dia menyampaikan beberapa hal.
""Pertama Buya Abdul Wahid sudah menyatakan ketidaktelitian beliau saat pencoblosan, kedua beliau sangat tidak setuju dan menyayangkan narasi yang beredar seolah telah terjadi kecurangan, ketiga beliau menyatakan pada kami bahwa para penyelenggara telah melayani dengan baik dan beliau sangat menghargai hal tersebut," ucapnya.
Kemudian, Yasmi meminta pihak kepolisian untuk segera mengusut pihak yang menarasikan dan menyebarkan informasi tersebut.
Baca Juga
"Kami PPLN Jeddah akan meminta kepolisian untuk melakukan investigasi menyeluruh atas penyebaran informasi yang menyesatkan ini," tambahnya.
Seperti diketahui, beredar video di media sosial yang memperlihatkan pemilih di Jeddah memprotes surat suara yang sudah tercoblos paslon tertentu.
Video terkait surat suara tercoblos itu viral dan ramai oleh pegiat sosial usai diunggah oleh salah satu pengguna di platform X.
Adapun dalam video tersebut terlihat salah satu pemilih akan melakukan pencoblosan, tetapi surat suaranya sudah tercoblos paslon nomor urut 2.