Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apa Itu Salawat Asyghil, Bergema di Debat Capres untuk Anies-Muhaimin

Bacaan, makna, dan sejarah Salawat Asyghil yang bergema mengiringi Anies-Muhaimain jelang debat capres terakhir pada Minggu (4/2/2024).
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba diacara debat capres kelima di Jakarta, Minggu (4/2/2024). Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Debat Capres terakhir dengan mengambil tema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi / BISNIS - Abdurachman
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba diacara debat capres kelima di Jakarta, Minggu (4/2/2024). Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Debat Capres terakhir dengan mengambil tema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi / BISNIS - Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Bacaan salawat asyghil menggema di gedung JCC saat debat capres terakhir pada Minggu (4/2/2024).

Salawat tersebut diucapkan oleh pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar saat melakukan iring-iringan masuk ke lokasi debat.

Sebelumnya, salawat ini juga sempat dibacakan Anies saat melakukan kampanye di Tegal, Jawa Tengah pada 30 Januari 2023 lalu.

Di hadapan pendukungnya, Anies memohon agar Indonesia dijauhkan dari pemimpin yang dzalim.

Salawat ini juga pernah menggema dan dijadikan dukungan untuk pasangan Anies-Muhaimin saat penutupan deklarasi kedua capres-cawapres pada September 2023.

Apa itu Salawat Asyhil dan Apa Maknanya?

Seperti yang diketahui, salawat merupakan lantunan pujian yang diucapkan umat muslim untuk Nabi Muhammad SAW.

Salawat Asyghil ternyata memiliki sejarah yang erat dengan kondisi politik. Lantunan tersebut juga diperuntukkan untuk masyarakat agar terlindungi dari orang-orang dzalim.

Bacaan Salawat Asyghil

Sebagaimana disebutkan dalam kitab Al-Kawakibul Mudhiah fi Ash-Shalati Ala Khairil Bariyyah, berikut ini adalah bacaan salawat Asyghil:


اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَأَشْغِلِ الظَّالِمِينَ بِالظَّالِمِينَ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَأَشْغِلِ الظَّالِمِينَ بِالظَّالِمِينَ
وَأَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِينَ وَعلَى الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِين

Allahumma Shalli Ala Sayyidina Muhammadin, Wa Asyghili Dzalimin bi Dzalimin
Allahumma Shalli Ala Sayyidina Muhammadin, Wa Asyghili Dzalimin bi Dzalimin
Wa Akhrij-na min Bainihim Saalimin, wa Ala Aalihi wa shahbihi Ajmain

Makna Salawat Asyghil

Dalam salawat asyghil, ada kata أَشْغِل yang memiliki arti dalam bahasa Indonesia adalah Sibuk. Salawat Asyghil kemudian dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian orang dzalim kepada orang-orang yang dzalim juga.

Sehingga orang-orang dzalim tidak mendekati dan sampai menciderai orang-orang yang baik.

Dengan membaca salawat ini, umat muslim meminta kepada Allah SWT untuk dijauhkan dari kejahatan orang-orang yang dzalim.

Sejarah Salawat Asyghil

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper