Bisnis.com, JAKARTA - Politisi senior PDI Perjuangan (PDIP) Aria Bima mengaku bingung Presiden Joko Widodo (Jokowi) seakan ditugasi untuk bantu bagi-bagi sembako dan bantuan sosial demi pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu.
Aria Bima menyatakan, PDIP masih mencintai Jokowi. Bagaimanapun, lanjutnya, PDIP merupakan partai politik pendukung utama Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019.
"Kita mencintai Pak Jokowi dengan cara yang benar, dengan cara yang menempatkan kehormatan bagi Pak Jokowi," ujar Aria di Media Center TPN, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2024).
Dia pun merasa aneh karena pihak lain kini seakan memperlakukan Jokowi dengan tidak hormat. Aria mencontohkan, Jokowi seakan disibukkan dengan urusan 'ecek-ecek' seperti membagi sembako hingga pupuk.
Menurutnya, yang layak mengurusi sembako merupakan tim kampanye calon legislatif (caleg) anggota DPRD provinsi maupun kabupaten/kota.
"Masa presiden yang saya pilih 2014, 2019, ditugasi untuk bantu bagi sembako. Saya enggak rela, saya enggak rela, terus terang," kata Aria.
Baca Juga
Sebagai informasi, belakangan memang Jokowi kerap melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah. Salah satu tujuannya untuk mengecek penyaluran bantuan sosial (bansos).
Sebagai contoh, kepala negara dan pemerintahan itu melakukan kunjungan ke Jawa Tengah pada pekan lalu. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengklaim fokus dari kunjungan kerja Jokowi ke Jateng untuk meninjau program perlindungan sosial dari pemerintah.
“Ya, beliau melihat kembali berapa program perlindungan sosial yang sudah dicanangkan sejak periode pertama,” ujarnya kepada wartawan di gedung Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg), Senin (22/1/2024).