Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei The Economist: Elektabilitas Prabowo Bukan 50%, Tetapi Hanya 47%

Elektabilitas Prabowo belum mampu menembus angka 50 persen. Survei The Economist menunjukkan elektabiltas Prabowo hanya 47%.
Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri), dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo beradu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri), dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo beradu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Tren Elektabilitas Pulau Jawa

Adapun pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendominasi hampir semua hasil survei. Prabowo-Gibran hampir menguasai semua wilayah Indonesia, tak terkecuali Pulau Jawa yang dihuni oleh 56,3% atau sekitar 115,3 juta dari 204,8 juta pemilih.

Dalam tiga survei yang dipublikasikan pada pekan lalu, elektabilitas Prabowo di lima wilayah utama Pulau Jawa berada berada di kisaran 40-an persen hingga 50-an persen.

Kendati telah menguasai mayoritas Pulau Jawa, namun demikian, elektabilitas Prabowo sampai sekarang belum mampu menembus angka 50%. Itu artinya peluang Pilpres 2 putaran masih terbuka lebar. Berikut ulasan lengkapnya:

Lembaga Survei Indonesia

Di Banten, provinsi paling barat Pulau Jawa, versi Lembaga Survei Indonesia atau LSI 20 Januari 2024, elektabilitas Prabowo mencapai 54%. Prabowo-Gibran unggul dibandingkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang hanya 38,1% dan Ganjar-Mahfud MD 5,4 persen.

Sementara itu di Jawa Barat, Prabowo unggul dengan tingkat keterpilihan sebanyak 55,5%, Anies-Cak Imin 25,3%, Ganjar-Mahfud 15,6%. Prabowo-Gibran juga unggul di Jawa Tengah dan Derah Istimewa Yogyakarta. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 50,8%, Anies-Cak Imin 7,2%, dan Ganjar-Mahfud 34,4%.

Adapun di Jawa Timur, Prabowo juga unggul cukup signifikan. Elektabilitas paslon Prabowo-Gibran di Jatim mencapai 40,3%, Anies-Muhaimin 16,8%, dan Ganjar-Mahfud 29,7%.

Prabowo-Gibran hanya kalah di DKI Jakarta. Elektabilitas Prabowo-Gibran di DKI hanya 35,7%, Anies-Muhaimin 36,3%, dan Ganjar-Mahfud 26,4%.

Versi Indikator Politik

Versi Indikator Politik yang dirilis 20 Januari 2024, juga menampilkan data yang tidak jauh berbeda. Prabowo-Gibran unggul di Banteng dengan angka 47,1%, Amin 37,6%, Ganjar-Mahfud 13,3%. DKI Jakarta, Anies-Muhaimin 50,4%, Prabowo-Anies di angka 24,9% dan Ganjar-Mahfud 24,6%.

Mesmi tertinggal di DKI Jakarta, Prabowo-Gibran berhasil unggul di wilayah kunci lainnya, di Jabar tingkat elektabilitas mereka mencapai 42,9%, Anies-Muhaimin 33,8%, dan Ganjar-Mahfud di angka 17,8%. Sementara itu di Jawa Tengah dan DIY, Prabowo-Gibran 41,6%, Ganjar Mahfud 40,3%, dan Anies-Muhaimin 10,8%.

Adapun di Jawa Timur, Prabowo-Gibran terus menunjukkan tren positif dengan angka elektabilitas sebanyak 59%, Anies-Muhaimin 18,7% dan Ganjar-Mahfud 17,9%.

Charta Politika

Sementara itu, hasil survei yang dipublikasikan oleh Charta Politika Indonesia pada tanggal 21 Januari 2024, juga menunjukkan dominasi Prabowo-Gibran di Pulau Jawa.

Namun demikian, berbeda dengan hasil survei lainnya, Charta Politika menggabungkan wilayah survei DKI Jakarta dan Banten. Elektabilitas Prabowo dan Ganjar di kedua wilayah ini sebanyak 36%, ungul dibandingkan dengan Anies-Muhaimin yang menguntit ketat di angka 34%. Adapun Ganjar Mahfud hanya di angka 25% .

Di Jawa Barat, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 47%, Anies-Muhaimin 26%, dan Ganjar-Mahfud 20%. Sedangkan di Jawa Tengah dan DIY, Ganjar-Mahfud unggul dibanding Prabowo-Gibran, elektabilitas Ganjar-Mahfud mencapai 47%, Prabowo-Gibran 35%, dan Anies-Muhaimin 14%.

Adapun di Jawa Timur, Prabowo unggul di angka 40%, Ganjar-Mafud  32%, dan Anies – Muhaimin 28%.

CSIS

Survei Centre for Stratregic and International Studies (CSIS) Desember 2023, misalnya, menempatkan elektabilitas mantan Komandan Jenderal Kopassus itu di angka 43,7 persen. Namun demikian, di Jawa Tengah, tingkat elektabilitas Prabowo-Gibran hanya 36,4 persen atau masih kalah dengan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mencapai 43,5 persen. Anies hanya 13 persen.

Meski lebih rendah di Jawa Tengah, Prabowo-Gibran mendominasi elektabilitas di hampir semua provinsi di Jawa. Di Jakarta-Banten, misalnya, tingkat keterpilihan mereka di angka 35,2 persen. Sama kuat dengan Anies-Muhaimin di angka 32,5 persen. Di Jawa Barat, elektabilitas paslon nomor urut 2 itu mencapai 50,9 persen, Jawa Timur 52 persen.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper