Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei Populix soal Pilpres 2024: Gen Z Ingin Perubahan, Milenal Lebih Pragmatis

Populix rilis survei mengenai pandangan Gen Z dan Milenial dalam Pilpres 2024.
Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (tengah) dan Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) berpegangan tangan usai beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peninngkatan layanan publik dan kerukunan warga. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU
Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (tengah) dan Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) berpegangan tangan usai beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peninngkatan layanan publik dan kerukunan warga. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU

Bisnis.com, JAKARTA - Populix merilis survei tentang pemilih dalam Pemilu 2024, yang merujuk dari data KPU.

Berdasarkan rekapitulasi KPU 2024, pemilih di Pilpres dan Pemilu didominasi oleh Generasi Z (Gen Z) dan Milenial dengan total 56,45%.

Berdasarkan studi bertemakan “Expectations of Young Voters in the 2024 Indonesian Presidential Election”, Populix mempelajari perspektif pemilih muda terkait isu-isu sosial dan lingkungan, reformasi pendidikan, penciptaan lapangan kerja, dan pembangunan berkelanjutan.

Meski sama-sama muda, namun terdapat perbedaan pandangan dan fokus dari Gen Z dan Milenial terhadap calon presiden (capres) saat ini.

"Sebagai pemegang suara yang kritis, keduanya mengharapkan pemimpin dengan integritas, visi jelas, dan kemampuan memecahkan masalah," ungkap Vivi Zabkie, Head of Social Research Populix, dikutip dari siaran resminya, Rabu (24/1/2024).

Perbedaan Gen Z dan Milenial di Pemilu 2024

Generasi Z, sebagai pemilih pertama, membawa harapan tinggi terhadap pemimpin yang netral dan pro-rakyat.

Mereka menginginkan pemimpin ideal yang bisa menjadi terobosan baru untuk tidak sekadar menguntungkan pribadi tapi berdampak ke anak muda.

Sementara Milenial lebih pragmatis, menilai pemimpin berdasarkan kemampuan ekonomi dan jaminan kesejahteraan.

Para milenial ini pun melakukan pemeriksaan yang lebih teliti terhadap rekam jejak para kandidat dan menganalisis dampak pemilu sebelumnya terhadap tanah air.

Survei Populix pun mencatat bahwa kualitas kepemimpinan (82%), visi dan kebijakan yang jelas (76%), kecerdasan (76%), kemampuan memecahkan masalah (72%), dan integritas (69%) menjadi karakteristik utama yang dinilai oleh pemilih.

Kualitas kepemimpinan, kecerdasan, serta visi dan kebijakan yang jelas sangat diutamakan oleh kalangan menengah dalam memilih seorang presiden.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper