Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menakar Sentimen Para Cawapres di Tiga Medsos Usai Debat, Siapa Paling Oke?

Analisis Continuum INDEF melihat para cawapres mendapat beragam sentimen di tiga medsos, efek debat putaran ke-4 yang terselenggara pada akhir pekan lalu.
DEBAT KEEMPAT PILPRES 2024 Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (tengah), Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (kanan) dan Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD (kiri) mengikuti Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). / Bisnis - Eusebio Chrysnamurti
DEBAT KEEMPAT PILPRES 2024 Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (tengah), Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (kanan) dan Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD (kiri) mengikuti Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). / Bisnis - Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Analisis Continuum Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) melihat para calon wakil presiden (cawapres) mendapat beragam sentimen di tiga media sosial (medsos), efek debat putaran ke-4 yang terselenggara pada akhir pekan lalu.

Continuum INDEF melakukan analisis terhadap 108.914 perbincangan dari 85.988 akun media sosial riil di platform X atau Twitter, Tiktok, dan Youtube, alias telah dilakukan filter terhadap akun buzzer atau akun robot.

Data Analis Continuum Wahyu Tri Utomo menjelaskan pada debat bertemakan Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa itu, Gibran Rakabuming menjadi yang paling disorot warganet.

Perbincangan mengenai Gibran menjadi yang paling besar dengan 50,21% dari total. Paling banyak dari Tiktok, namun di dua sosial media lain pun terbilang mendominasi.

"Tapi paling banyak jadi bahan perbincangan bukan berarti positif. Contohnya, Gibran saat ini yang sentimen positifnya hanya 49,65% dari total perbincangan," jelasnya dalam diskusi virtual INDEF, dikutip Selasa (23/1/2024).

Continuum mencatat bahwa Twitter menjadi medsos dengan perbincangan negatif yang paling parah buat Gibran. Sebaliknya, Tiktok menjadi tempat dengan sentimen positif paling besar buat pasangan nomor urut 02 secara umum.

"Berbeda dengan paslon 01 dan 03 yang dominan mendapatkan sentimen positif di Twitter, paslon 02 lebih banyak dukungan dari Tiktok. Gemoy dan Solusi Zaman Now jadi jurus jitu Prabowo-Gibran di medsos ini. Bahkan, buktinya dukungan buat Gibran jadi trending pada malam itu," tambahnya.

Sentimen negatif terhadap Gibran didorong anggapan warganet yang menilainya songong selama debat, serta dinilai asal ketika menjawab pertanyaan. 

Selain itu, isu hilirisasi kendati dianggap penting, tapi tetap bernilai negatif karena apapun temanya jawabannya selalu hilirisasi. Gibran juga disorot karena isu food estate, disusul soal pupuk, dan isu impor yang harus dihetikan.

Hanya saja, ternyata narasi positif bahwa Gibran merupakan perwakilan anak muda masih terbilang mendominasi perbincangan terkait dirinya. 

Gibran juga menuai berkah positif karena dua cawapres lain yang masih saja menyindir dan menyerang Prabowo pada selama sesi debat cawapres.

Beralih ke Cak Imin, perbincangan oleh warganet mengenai dirinya mencapai 30,29% dari total. Sumber utama berasal dari Youtube, walaupun Twitter dan Tiktok pun lumayan berimbang. 

Ketimbang cawapres lain, sentimen positif terhadap Cak Imin menjadi yang paling tinggi, mencapai 73,97% dan di hampir di semua sosial media tempat dirinya diperbincangkan.

Sebanyak 44% perbicangan Cak Imin yang bernuansa positif merupakan pujian karena performa debatnya. Namun, sebagian kecil sentimen negatif Cak Imin merupakan buah dari strateginya yang menyerang Prabowo di sesi pembukaan. 

"Banyak warganet memuji Cak Imin, terutama dari Twitter, karena dianggap improve ketimbang debat cawapres sebelumnya," ungkap Wahyu.

Cak Imin juga mendapat sentimen negatif karena banyak yang skeptis terhadap rencana dana desa Rp5 miliar. Sebab, apabila terwujud, banyak warganet melihat kebijakan itu rentan menjadi sarang korupsi, serta hanya akan menambah utang negara. 

Terakhir, cawapres nomor urut 03, Mahfud MD hanya memperoleh perbincangan 19,5% dari total unggahan soal debat. Kebanyakan perbincangan soal Mahfud berasal dari Twitter, dan medsos lainnya terbilang sangat sedikit ketimbang cawapres lain.

Mahfud juga terbilang mendapat sentimen positif besar dengan persentase 69,02% dari perbincangan terkait dirinya. Sebanyak 44,5% di antaranya pun merupakan pujian karena performa debat.

"Warganet menganggap jawaban Mahfud berkelas, serta disebut sabar, terutama ketika menanggapi serangan-serangan Gibran," tambah Wahyu.

Namun, Mahfud juga mendapat sentimen negatif walaupun hanya sekitar 5% dari isi perbincangan, yaitu karena dirinya merupakan anggota kabinet era Jokowi, tapi justru mempertanyakan kinerja pemerintahan saat ini.

Terlebih, isu izin usaha pertambangan merupakan masalah yang dihadapinya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan. Mahfud juga dipersalahkan karena menganggap isu green inflation sebagai perkara receh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper