Bisnis.com, JAKARTA - Gibran beberapa kali menyentil nama Tom Lembong pada debat Cawapres, Minggu 21 Januari 2024 malam WIB lalu.
Pada debat akhir pekan lalu tersebut, Cawapres nomor urut 2 itu mengatakan bahwa tim sukses paslon Anies-Cak Imin melakukan kebohongan publik.
Hal tersebut lantaran Thomas Lembong sempat menyebut bahwa Tesla tidak menggunakan baterai kendaraan listrik yang bahan bakunya nikel.
Usut punya usut, ternyata pernyataan tersebut datang dari pernyataan Tom Lembong di sebuah acara podcast bernama Total Politik yang ditayangkan pada 11 Januari 2024 lalu.
Pada podcast tersebut, Tom Lembong memang memberikan berbagai komentar tentang masa depan nikel di dunia dan Indonesia.
"Harga nikel di seluruh dunia kira-kira sudah turn 30% dalam 12 bulan terakhir. Dan diprediksi tahun depan akan terjadi surplus stok Nikel dunia, terbesar sepanjang sejarah," katanya.
Baca Juga
Menurut Tom Lembong, keputusan Indonesia membangun banyak smelter akan membanjiri dunia dengan nikel. Imbasnya, harga nikel akan jatuh karena terjadi oversupply.
Pada kesempatan tersebut, Tom Lembong juga mengatakan bahwa 100% mobil Tesla yang dibuat di Tiongkok sudah tidak menggunakan Nikel melainkan menggunakan LFP.
"Jadi 100 persen mobil Tesla yang dibuat di Tiongkok menggunakan baterai yang mengandung 0% nikel dan 0% kobalt . Jadi baterainya namanya LFP," tambahnya.
Setelah namanya disebut Gibran beberapa kali di debat Cawapres akhir pekan lalu, Tom Lembong juga menjelaskan bahwa ia tidak memukul rata semua Tesla yang ada di dunia.
Tom Lembong menyampaikan jika hanya mobil Tesla yang dibuat di Tiongkok yang sudah tidak lagi menggunakan nikel.