Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPU Pastikan Tidak Ada Perubahan Format Dalam Debat Keempat Pilpres 2024

KPU memastikan tidak ada perubahan format yang dalam debat keempat atau debat kedua khusus calon wakil presiden (cawapres) Pilpres 2024 pada Minggu (21/1/2024).
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (kiri), Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (tengah), dan Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD mengikuti Debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Jakarta, Jumat (22/12/2023). Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat Cawapres yang membahas topik soal ekonomi, baik ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan. JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (kiri), Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (tengah), dan Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD mengikuti Debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Jakarta, Jumat (22/12/2023). Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat Cawapres yang membahas topik soal ekonomi, baik ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan. JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan tidak ada perubahan format yang dalam debat keempat atau debat kedua khusus calon wakil presiden (cawapres) Pilpres 2024 pada Minggu (21/1/2024).

Komisioner KPU August Mellaz menjelaskan akan ada 6 segmen dalam debat kedua cawapres ini. Total, debat akan berlangsung selama 150 menit, yang mana 30 menit untuk jeda iklan. 

"Kami juga menyampaikan format atau rundown [susunan acara] pelaksanaan debat keempat tidak mengalami perubahan," jelas Mellaz dalam konferensi pers di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2024) malam.

Dia mengatakan, nantinya cawapres yang akan mulai memaparkan visi misinya yaitu nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Kemudian, dirotasi pada sesi selanjutnya.

Tema debat kedua khusus cawapres ini yaitu pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, serta desa. Debat pada akhir pekan nanti akan dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, dimulai pukul 19.00 WIB.

"Hari Sabtu itu sudah gladi kotor, kemudian hari Minggu akan dilaksanakan gladi bersih, dan itu akan melihatkan antara KPU, media penyelenggara, juga tim paslon," ungkapnya.

Stasiun tv yang akan menyiarkan adalah Group EMTEK (SCTV dan Indosiar) dan Metro TV. Sementara itu, jurnalis SCTV Retno Pinasti dan Metro TV Zilvia Iskandar dipilih menjadi moderator.

Sementara itu ada 11 panelis yang akan merumuskan pertanyaan untuk para cawapres, antara lain:

1. Dr. Ir Abrar Saleng, SH. MH. (Ahil Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanudin)

2 Dr. Arie Sujito (Sosiolog Pedesaan/Dosen FISIPOL UGM)

3. Prof. Dr Arif Satria, SP. MSI (Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber daya alam, Rektor Institut Pertanian Bogor

4. Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretarts Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria)

5. Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energ/Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform)

6. Prof. Dr. Ir. Hariadi Kartodihardjo, MS (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor)

7. Prof. Dr. Ir. Ridwan Yahya, M.Sc. (Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu)

8. Rukka Sombolinggi, SP., MA. (Sekretaris jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat)

9. Prof. Sudharto, P. Hadi, Ph.D. (Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015)

10. Prof. Dr. Sulistiyowati Irianto, M.A. (Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia)

11. Ir. Tubagus Furgon Sofhani, M.A., Ph.D. (Ahli Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Institut Teknologi Bandung).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper