Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Debat Cawapres: Ini Visi-Misi Paslon tentang Lingkungan Hidup, SDA Energi dan Pangan

Tiga cawapres, yakni Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud Md akan kembali beradu gagasan di panggung debat pada Minggu, (21/1/2024).
Tiga calon wakil presiden tampil dalam balutan busana berbeda dalam debat kedua Pemilu 2024 yang berlangsung di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCCC), Jumat malam (22/12/2023). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa/pri.)
Tiga calon wakil presiden tampil dalam balutan busana berbeda dalam debat kedua Pemilu 2024 yang berlangsung di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCCC), Jumat malam (22/12/2023). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa/pri.)

Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat keempat pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Debat keempat itu akan diikuti oleh para calon wakil presiden (cawapres).

Tiga cawapres, yakni Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud Md akan beradu gagasan di panggung debat pada Minggu, (21/1/2024).

Debat cawapres kali ini akan membahas isu tentang pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam (SDA) dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa. 

Terkait dengan tema yang ditawarkan KPU tersebut, para pasangan calon presiden dan cawapres telah menyiapkan visi-misinya. 

Berikut rangkuman visi-misi setiap pasangan capres-cawapres mengenai tema lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, serta pangan, jelang Pilpres 2024:

1. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 

Paslon nomor urut 1 ini berjanji akan meminimalkan impor pangan agar hasil petani banyak dibeli. Pemerintahannya juga akan mendorong kemandirian pangan, produksi pertanian dalam negeri akan ditingkatkan, dan petani akan mendapat banyak perhatian. 

Terkait lingkungan hidup, paslon ini mempunyai misi dalam penguatan tata kelola lingkungan hidup. Hal itu antara lain diwujudkan dengan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang dilandaskan pada prinsip keadilan sosial dan keadilan ekologis, termasuk keadilan antargenerasi.

Misi lainnya adalah perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup harus melibatkan partisipasi rakyat termasuk masyarakat yang terkena dampak, masyarakat adat, perempuan, dan kelompok rentan lainnya serta memperkuat penegakkan hukum lingkungan hidup dan sumber daya alam dengan mengedepankan aspek tanggung jawab pemulihan melalui peningkatan kapasitas, kapabilitas, dan integritas aparat penegakan hukum. 

Selain itu, mengenai SDA dan energi, Anies dan Cak Imin berfokus dalam pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT). Misi ini akan direalisasikan antara lain dengan merancang skema insentif dan prioritisasi EBT bersumber dari panas bumi, tenaga air, energi laut, surya, bayu, dan biomassa dalam rangka memenuhi komitmen Net Zero Emission 2060.

Paslon ini juga mendorong transisi menuju kendaraan umum listrik yang diikuti dengan skema penukaran kendaraan konvensional, disinsentif penggunaan kendaraan tua dan tinggi emisi, serta penyediaan infrastruktur pengisian baterai.

Adapun dalam programnya juga mengedepankan adaptasi dan mitigasi dampak krisis iklim. Misi ini diwujudkan antara lain dengan  menetapkan batas atas emisi gas rumah kaca dari tiap sektor dan tujuan, kemudian mengintegrasikan target-target penurunannya ke dalam perencanaan dan program setiap kementerian dan lembaga pemerintah terkait, serta aktor non-pemerintah.

Kemudian, paslon ini juga mengedepankan persoalan terkait polusi udara, air dan sampah, di antaranya dengan mendorong solusi holistik terhadap pengurangan polusi udara melalui percepatan transisi EBT, penerapan teknologi pengendalian emisi yang lebih baik di PLTU, penyediaan transportasi publik, dan hunian yang terintegrasi dengan transportasi publik.

Di samping itu, paslon ini menegaskan akan menghadirkan keadilan iklim di Indonesia. Hal itu diwujudkan dengan memastikan harmonisasi nilai ekonomi dan ekologi di setiap sektor sekaligus memberikan perhatian terhadap masyarakat rentan.

Anies dan Cak Imin juga ingin mengembangkan instrumen ekonomi karbon berstandar internasional dan praktik terbaik dalam mendorong inovasi kegiatan berbasis lingkungan dan mengembangkan potensi nilai ekonomi karbon pada tingkat internasional. Dengan begitu, mereka mau Indonesia mengambil peran sentral dalam diplomasi iklim dengan menerapkan nilai keadilan iklim, serta memaksimalkan pembiayaan internasional untuk pembiayaan krisis iklim.

2. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Paslon nomor urut 2 ini, mengedepankan persoalan pangan sebagai poin teratas. Dari 17 program prioritas, masalah pangan berada pada poin pertama. 

Pada poin 1 itu, Prabowo dan Gibran ingin mencapai swasembada pangan, energi, dan air. Menurutnya, pangan, energi, dan air merupakan syarat utama dari kemandirian dan kedaulatan sebuah negara. Untuk itu, maka pencapaian swasembada pangan, energi, dan air harus dilakukan secara cepat dan seksama. 

Adapun program pangan yang akan dilakukan oleh paslon tersebut di antaranya dengan pengembangan program food estate, terutama untuk padi, jagung, singkong, dan kedelai, dan tebu. Ditargetkan minimal 4 juta hektare tambahan luas panen tanaman pangan tercapai pada 2029.

Kemudian untuk energi, menurutnya Indonesia berpeluang bisa menjadi raja energi hijau dunia melalui pengembangan produk bio-diesel dan bio-avtur dari sawit, bio-ethanol dari tebu dan singkong, serta energi hijau lainnya dari angin, matahari, dan panas bumi. 

Pada 2029 dengan sumber daya alam yang ada, paslon ini sangat optimistis program biodiesel B50 dan campuran ethanol E10 akan dapat tercapai. Kecukupan air akan dijamin melalui manajemen air yang baik sehingga tersedia pada saat kemarau dan tidak menyebabkan bencana saat musim hujan.

Untuk SDA, misi paslon ini adalah mendorong hilirisasi dan industrialisasi berbasis SDA akan meningkatkan nilai tambah, lapangan pekerjaan, dan efek pengganda lainnya. Tidak saja secara ekonomi, tetapi juga efek pengganda sosial. Upaya hilirisasi dilakukan dengan memastikan terjadinya transfer teknologi, mengembangkan SDM lokal, dan, menjaga lingkungan

Lalu, untuk persoalan lingkungan hidup, paslon menyebut pada poin 11 yang menyatakan akan menjamin pelestarian lingkungan hidup. Dalam upaya pembangunan dan peningkatan ekonomi negara, kepastian keberlanjutan dan pelestarian lingkungan hidup menjadi prioritas utama paslon ini untuk menjamin generasi mendatang dapat hidup sehat dan nyaman.

Oleh karena itu, percepatan pencapaian komitmen terhadap target pembangunan berkelanjutan termasuk percepatan pencapaian target Net Zero emisi GRK akan dilaksanakan.

Sementara untuk program swasembada pangan, paslon nomor urut 2 ini berjanji antara lain akan menjalankan agenda reformasi agraria untuk memperbaiki kesejahteraan petani dalam arti luas sekaligus mendukung peningkatan produksi di sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan, dan kelautan.

Paslon ini juga memiliki misi untuk merevitalisasi dan membangun sebagian besar hutan rusak dan tidak termanfaatkan menjadi lahan untuk aren, ubi kayu, ubi jalar, sagu, sorghum, kelapa, dan bahan baku bioetanol lainnya dengan sistem tumpang sari untuk mendukung pencapaian kedaulatan energi nasional dan menciptakan jutaan lapangan kerja baru.

Di samping itu, mereka berjanji akan menjamin ketersediaan dan akses pupuk bagi petani untuk meningkatkan produksi, produktivitas panen dan hasil pertanian, serta pendapatan dan kesejahteraan petani.

Adapun untuk swasembada energi, misi Prabowo-Gibran antara lain mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil sekaligus menjadikan Indonesia sebagai raja energi hijau dunia (super power) dalam bidang energi baru dan terbarukan (renewables) dan energi berbasis bahan baku nabati (bioenergy).

Di samping itu, paslon ini berjanji akan mengembalikan tata kelola migas dan pertambangan nasional sesuai amanat Konstitusi, terutama Pasal 33 UUD 1945.

3. Ganjar Pranowo-Mahfud MD

Paslon nomor urut 3 ini menyatakan bahwa potensi SDA seperti energi, mineral, pertanian, perkebunan, perikanan, serta keanekaragaman hayati adalah kunci bagi Indonesia dalam bersaing di dunia internasional dan menghadirkan kesejahteraan bagi rakyat. 

Selain itu, distribusi akses dan hasil dari pengelolaan SDA juga menjadi tantangan bagi Indonesia untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

Lebih lanjut, menurutnya perubahan iklim yang telah bergeser menjadi krisis iklim mengharuskan adanya pergeseran paradigma dalam pembangunan. 

Menurut paslon ini, lingkungan hidup atau planetary boundaries harus menjadi batasan bagi seluruh aktivitas, utamanya aktivitas ekonomi. Keseimbangan antara pemanfaatan dan perlindungan menjadi titik krusial.

Untuk itu, paslon nomor urut 3 ini antara lain mengedepankan pemeliharaan hutan, pemangkasan polusi udara dari emisi kendaraan dan industri, pembatasan penggunaan plastik, serta transisi energi menuju net zero emission. Ganjar-Mahfud juga mendorong moratorium deforestasi dan mempercepat reforestasi, reboisasi, restorasi, dan rehabilitasi.

Menariknya, Ganjar dan Mahfud mengusung program KadarKlim (Kampung Sadar Iklim) yang merupakan program promotif di tingkat kampung untuk menahan laju perubahan iklim, dengan fasilitas sanitasi dan drainase yang baik, ruang terbuka hijau, kawasan pejalan kaki, fasilitas publik, dan pengelolaan sampah yang terintegrasi.

Adapun terkait SDA dan energi, paslon ini antara lain juga mendukung pemanfaatan EBT sebagai generator pembaharuan yang potensinya sekitar 3.700 GW secara bertahap untuk kebutuhan energi dalam negeri, sehingga porsi EBT di dalam bauran energi menjadi 25-30% hingga 2029.

Program lain yang diusung adalah Desa Mandiri Energi. Melalui langkah itu, desa diharapkan mampu mendayagunakan sumber energi lokal berbasis energi baru terbarukan untuk memasok kebutuhan energinya, sehingga menjadi bagian dari gugus penghijauan ekonomi Indonesia.

Paslon ini juga mendorong ekonomi sirkuler yang meminimalkan kerusakan sosial dan lingkungan dengan ganyang plastik dan gebrak polusi melalui pendekatan reduce, reuse, recycle, repair and refabricate (5Rs).

Sementara itu, terkait kedaulatan pangan, paslon mengedepankan beberapa hal. Salah satunya melalui program Pangan Terjamin, Terjaga, Terjangkau, Dan Terdiversifikasi, yang di antaranya menjamin ketersediaan pangan dari dalam negeri, aman, berkualitas, murah, dan terdiversifikasi berbasis kearifan lokal serta mendukung Desa Mandiri Pangan. Memastikan pangan murah melalui stabilisasi harga pangan.

Di samping itu, Ganjar dan Mahfud berjanji akan menghentikan alih guna lahan untuk memastikan lahan subur dan lahan produktif diberikan kepada petani kecil dan buruh tani, serta diperkuat dengan pengelolaan tata ruang yang adil dan berkelanjutan. Mereka pun berjanji akan meningkatkan nilai tukar petani, nilai tukar nelayan, dan kesejahteraan peternak, disertai dengan kebijakan perdagangan yang proproduksi dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper