Bisnis.com, JAKARTA - Spanyol melakukan gebrakan yang menghebohkan dunia karena menunjuk seorang pengidap down syndrom untuk menjadi anggota parlemen.
Ia adalah Mar Galcerán, yang berhasil menjadi anggota parlemen Spanyol pertama yang mengidap Down Syndrom.
Galcerán yang berusia 45 tahun berharap bahwa dirinya bisa menjadi contoh dan kontribusi penting bagi masyarakat Spanyol.
Melansir dari Guardian, dirinya mulai aktif di politik sejak usia remaja. Pada usia 18 tahun, Galcerán bergabung dengan Partai Rakyat (PP) yang konservatif.
Dirinya kemudian naik ke jajaran elite partai hingga akhirnya komitmennya di dunia politik membuahkan hasil pada Mei 2023 ketika ia masuk dalam daftar calon ke-20 yang diusung PP pada Pilkada Valencia.
Pencapaian tersebut melambungkan Galcerán ke peringkat teratas di antara segelintir pengidap Sindrom Down yang berhasil melewati hambatan untuk memasuki dunia politik.
Baca Juga
"Ini belum pernah terjadi sebelumnya, ini jalan yang panjang," katanya, dikutip dari Guardian, Selasa (16/1/2024).
Sebelum di dunia politik, Galceran diberikan jalan oleh Ángela Bachiller, yang pada tahun 2013 menjadi anggota dewan kota Spanyol pertama yang mengidap Sindrom Down di kota utara Valladolid.
Namun menurut Federasi Sindrom Down Spanyol (Down España), Galceran mungkin menjadi orang pertama di Eropa yang bergabung dengan parlemen regional atau nasional.
"Kami belum pernah mendengar tentang orang lain. Ini merupakan langkah maju yang besar dan merupakan contoh inklusi yang nyata," kata Agustín Matía Amor.
Di Spanyol, Galceran dikenal sebagai seorang aktivis yang aktif menyuarakan isu-isu soal Down Syndrom. Selama lebih dari 20 tahun, ia terus berupaya memajukan status penderita Down Syndrom.
Selama itu, Galcerán telah bekerja sebagai pelayan publik di Valencia, yang terakhir membantu menciptakan kebijakan inklusif, menambah empat tahun yang ia habiskan di pucuk pimpinan Asindown, sebuah organisasi di Valencia yang didedikasikan untuk membantu keluarga dengan anak-anak penderita Down Syndrom.