Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Curiga Ada Upaya Rekayasa dibalik Wacana Pilpres 1 Putaran

Anies menuding ada nuansa rekayasa di balik wacana Pilpres satu putaran.
Capres nomor urut satu Anies Baswedan menyampaikan pandangannya saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Capres nomor urut satu Anies Baswedan menyampaikan pandangannya saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, AMBON - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani yang menggaungkan wacana pemilihan presiden alias Pilpres 2024 satu putaran.

Anies mencurigai wacana itu sengaja digaungkan untuk merekayasa pelaksanaan Pilpres 2024. "Jangan-jangan ini indikasi mau ada rekayasa, jangan sampai biarkan,” kata Anies di Ambon, Senin (15/1/2024).

Anies menekankan pemilu satu atau dua putaran ada di tangan rakyat. Menurutnya, keputusan ada di tangan rakyat, bukan di tangan elite partai politik (parpol).

Capres nomor urut 1 ini mengajak para elite parpol untuk memahami esensi pemilu. Karena pemilu ajang rakyat yang menentukan masa depan bangsa.

"Partai-partai pengusung harus ingat ini adalah pemilihan milik rakyat, biarkan rakyat yang berkuasa, bukan kita-kita yang memiliki kuasa untuk menentukan," ujarnya.

Sebelumnya, Muzani meminta kepada setiap kader dan relawan untuk bekerja keras agar Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran. 

Menurut Muzani, kemenangan Prabowo-Gibran satu putaran merupakan suatu keharusan yang harus diwujudkan. 

Karena dengan menang satu putaran, rakyat Indonesia tidak akan terpecah belah mengingat saat ini banyak upaya-upaya disitegrasi bangsa di media sosial yang semakin masif. 

"Menangnya Prabowo-Gibran satu putaran untuk menjaga Kebhinekaan dan Pancasila kita, kita harus jaga persaudaraan kita, persatuan kita, kebersamaan kita, agar tidak terkoyak, tercerai berai, tebelah belah. Tanda-tanda bahwa ada upaya untuk membelah masyarakat seperti 2019 yang dikeluhkan banyak pihak dan itu menjadi catatan demokrasi dari semua pihak. Karena itu kebhinekaan kita, kepancasilaan kita harus dijaga dengan Prabowo-Gibran menang satu putaran," kata Muzani dalam keterangannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper