Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inggris Janjikan Bantuan Militer Nyaris Rp50 Triliun untuk Ukraina

Pemerintah Inggris menegaskan dukungan kepada Ukraina dengan meningkatkan pendanaan militer sebesar £2,5 miliar atau setara Rp49,5 triliun.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjalan di taman di Checkers pada 15 Mei 2023 di Aylesbury, Inggris. Dalam beberapa hari terakhir, Zelensky telah melakukan perjalanan untuk bertemu dengan para pemimpin Barat mencari dukungan untuk Ukraina dalam perang melawan Rusia. Carl Court/Pool melalui REUTERS
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjalan di taman di Checkers pada 15 Mei 2023 di Aylesbury, Inggris. Dalam beberapa hari terakhir, Zelensky telah melakukan perjalanan untuk bertemu dengan para pemimpin Barat mencari dukungan untuk Ukraina dalam perang melawan Rusia. Carl Court/Pool melalui REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Inggris kembali menegaskan dukungannya kepada Ukraina dengan meningkatkan pendanaan militer sebesar £2,5 miliar atau setara Rp49,5 triliun. 

Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, mengatakan pendanaan baru tersebut untuk tahun 2024/2025 yang akan mendukung pertahanan militer Ukraina di medan perang, mulai dari rudal jarak jauh, pertahanan udara, amunisi artileri, dan keamanan maritim.

"Saya di sini hari ini dengan satu pesan, Inggris juga tidak akan goyah. Kami akan berdiri bersama Ukraina, di saat-saat tergelap mereka dan di masa yang lebih baik yang akan datang," kata Sunak, dikutip dari situs resmi pemerintahan UK, Sabtu (13/1/2024). 

Adapun, dari total £2,5 miliar, setidaknya £200 juta akan dihabiskan untuk membeli dan memproduksi ribuan drone militer untuk Ukraina, termasuk pengawasan, serangan jarak jauh, dan drone laut. 

Teknologi ini akan memberi Ukraina keunggulan, kemampuan battle-tested untuk mempertahankan warganya dan menargetkan pasukan Rusia yang menyerang di darat dan laut.

Perjanjian tentang kerja sama Keamanan ini telah ditandatangani PM Inggris Rishi Sunak dengan Presiden Zelensky pada Jumat (12/1/2024) kemarin. Hal ini menjadi langkah pertama dalam mengembangkan kemitraan 100 tahun antara Ukraina dan Inggris.

Tidak hanya pendanaan, komitmen Inggris-Ukraina juga meresmikan berbagai dukungan yang telah dan akan terus disediakan Inggris untuk keamanan Ukraina, termasuk berbagi intelijen, keamanan dunia maya, pelatihan medis dan militer, dan kerja sama industri pertahanan.

“Hari ini kita akan melangkah lebih jauh meningkatkan bantuan militer kita, mengirimkan ribuan drone mutakhir, dan menandatangani Perjanjian Keamanan baru yang bersejarah untuk memberikan Ukraina jaminan yang dibutuhkan untuk jangka panjang," ujarnya. 

Pemerintah Inggris meyakini ini akan menjadi pengiriman drone terbesar ke Ukraina dari negara mana pun. Sebagian besar drone diharapkan akan diproduksi di Inggris, dan Kementerian Pertahanan akan bekerja dengan mitra internasional untuk meningkatkan jumlah drone yang disediakan untuk pertahanan Ukraina.

Dengan pendanaan terbaru ini, Inggris sekarang telah memberikan hampir £12 miliar untuk mendukung Ukraina dan sering menjadi penggerak pertama dalam bantuan mematikan yang vital, dari rudal jelajah Storm Shadow hingga skuadron tank Challenger 2.

"Selama dua tahun, Ukraina telah berjuang dengan keberanian besar untuk mengusir invasi Rusia yang brutal. Mereka masih berjuang, tak tergoyahkan dalam tekad mereka untuk mempertahankan negara mereka dan mempertahankan prinsip-prinsip kebebasan dan demokrasi," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper