Bisnis,com, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran membeberkan penyebab Prabowo Subianto tidak membuka data pertahanan saat debat capres beberapa hari lalu.
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menjelaskan bahwa acara debat tersebut ditonton oleh masyarakat dunia, bahkan intelijen asing.
Menurutnya, jika data pertahanan bocor saat debat capres beberapa waktu lalu, hal tersebut akan menguntungkan pihak asing untuk melakukan serangan ke Indonesia.
"Debat kemarin itu disaksikan oleh jutaan orang. Termasuk warga negara asing serta intelijen asing menonton itu," tutur Nusron di Jakarta, Kamis (11/1).
Nusron mengaku bersyukur Calon Presiden Prabowo Subianto bisa menahan diri untuk tidak membocorkan data pertahanan meski terus ditekan oleh Capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo saat debat.
"Kita bersyukur beliau sabar meski dapat tekanan dari mereka. Jika dibuka maka akan terjadi efek domino nantinya," kata Nusron.
Baca Juga
Padahal, menurut Nusron, Komisi I DPR sudah menerima laporan ihwal pembelian alutsista apa saja yang dibutuhkan oleh Indonesia. Namun anehnya, hal tersebut kata Nusron masih dipertanyakan oleh para capres lain.
"Jadi titik tengahnya itu ada di Komisi I DPR, mereka mengetahui apa saja data untuk pertahanan itu," ujarnya.