Bisnis.com, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menuding bahwa calon wakil presiden (capres) Anies Baswedan telah memfitnah dan menyebar kebohongan ke capres Prabowo Subianto dalam debat capres beberapa hari lalu.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengemukakan bahwa fitnah dan kebohongan Anies Baswedan terhadap Prabowo Subianto dilakukan secara massif.
Grace menuding hal tersebut dilakukan oleh Anies Baswedan agar citra Capres Prabowo Subianto menjadi buruk di mata masyarakat Indonesia.
"Kita semua menyaksikan Pak Anies dalam dua debat sangat agresif melakukan serangan ke Pak Prabowo, dengan berbagai cara mulai dari kebohongan sampai fitnah pokoknya Pak Anies totalitas banget untuk menjatuhkan nama Pak Prabowo di depan seluruh masyarakat indonesia," tuturnya melalui akun media sosial Instagram @gracenat di Jakarta, Kamis (11/1).
Grace mengaku heran kenapa Anies bisa menggunakan cara kotor dengan fitnah dan menyebarkan kebohongan kepada Prabowo Subianto.
Padahal, menurut Grace, Anies Baswedan pernah meminta tolong dan dukungan kepada Prabowo Subianto pada masa lalu, tetapi kini malah balik menyerang secara totalitas.
Baca Juga
"Kalau Pak Anies dari awal sudah tau kalau Pak Prabowo seburuk yang selalu Pak Anies gambarkan, kenapa juga bapak Anies minta tolong dan dukungan ke orang yang hari ini Pak Anies selalu jatuhkan. Saya jadi berpikir mungkin buat seorang Anies Baswedan baik dan buruk itu hanya soal kepentingan saja, mungkin loh ya," ujarnya.
Sebelumnya, Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menanggapi tudingan yang disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie.
Dalam postingan instagramnya, Grace mengatakan bahwa Anies menggunakan cara-cara kotor pada debat ketiga, Minggu (7/1/2024).
Juru bicara (Jubir) Timnas AMIN, Muhammad Ramli Rahim mengatakan bahwa apa yang dilakukan Grace hanya untuk menarik simpati saja.
“Mungkin itulah cara PSI atau cara Grace menarik simpati," kata Ramli saat dihubungi, Kamis (11/1/2024).