Bisnis.com, JAKARTA - Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) menanggapi aksi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dan Anggota Dewan Pembina PSI, Isyana Bagoes Oka yang menghampiri moderator saat debat capres ketiga.
Asisten Coach Timnas AMIN, Jazilul Fawaid menuturkan, menganggap bahwa apa yang dilakukan oleh Grace pada debat ketiga lalu merupakan sebuah kepanikan.
“Ya semua itu soal kepanikan, gausah panik katanya debat itu pengaruhnya cuma 2 persen, kenapa panik, gausah panik,” kata Jazilul di Sekretariat AMIN, Selasa (9/1/2024).
Jazilul menyampaikan bahwa pihaknya tidak mempersoalkan jika pihak dari paslon 02 mau menyerang langsung.
Pasalnya, Waketum PKB ini menilai bahwa Anies sudah sering di serang dalam agenda Desak Anies dan dirinya tidak permasalahkan jika paslon lain juga menyerangnya.
“Jadi dibuka saja spektrumnya supaya lebih gentle, ya kalo menghadap ke moderator apa tidak tahu yang dibicarakan apa,” ujarnya.
Baca Juga
Jazilul pun mengatakan bahwa pada debat ketiga kemarin, dirinya melihat bahwa pasangan 02 sudah keok atau menyerah.
“Mau lempar handuk kek, tidak lempar handuk, itu tidak mempengaruhi pemilih santai aja tapi yang jelas lempar handuk kemarin,” ucap Jazilul.
Diketahui, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dan Anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka mendatangi moderator debat saat jeda iklan berlangsung.
Semantara itu, Grace mengaku langkah yang diambilng ini untuk mempertanyakan aksi pendukung Ganjar Pranowo, karena gerakan tersebut dapat mengganggu konsentrasi.
"Kami mempertanyakan apa boleh pendukung yang duduk di belakang moderator, setiap paslon menjawab, mengacungkan tangan mereka tinggi-tinggi," tutur Grace.