Bisnis.com, JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menanggapi tudingan yang disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie.
Dalam postingan instagramnya, Grace mengatakan bahwa Anies menggunakan cara-cara kotor pada debat ketiga, Minggu (7/1/2024).
Juru bicara (Jubir) Timnas AMIN, Muhammad Ramli Rahim mengatakan bahwa apa yang dilakukan Grace hanya untuk menarik simpati saja.
“Mungkin itulah cara PSI atau cara Grace menarik simpati," kata Ramli saat dihubungi, Kamis (11/1/2024).
Ramli menyebut bahwa Anies selalu berbicara berdasarkan dengan data. Untuk lahan milik Prabowo Subianto seluas 340 ribu hektare yang disinggung Anies saat debat ketiga Pilpres 2024, Ramli mengatakan bahwa data diambil dari data Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Dirinya menegaskan, Anies tak pernah menyerang personal ke Prabowo. Terkait dengan Anies menanyakan soal anggaran pertahanan saat debat pun disebut domain performance accountability.
Baca Juga
"Membongkar decision making prabowo dalam mengelola anggaran pertahanan itu domain performance accountability," ucapnya.
Lebih lanjut, Ramli menyampaikan bahwa terdapat perbedaan performance accountability dan personal properties atau personal privilege.
Performance accountability, kata dia, adalah menyoal kinerja tanggung gugat dan bukan menyerang ranah pribadi.
"Terutama decision making yang ongkos decisionnya itu dari rakyat dan memang patut digugat. Karena itu disebut akuntabilitas (tanggung gugat)," ujar Ramli.
Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menuding bahwa Capres Anies Baswedan telah memfitnah dan menyebar kebohongan ke Capres Prabowo Subianto dalam debat capres beberapa hari lalu.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengemukakan bahwa fitnah dan kebohongan Anies Baswedan terhadap Prabowo Subianto dilakukan secara massif.
Grace menuding hal tersebut dilakukan oleh Anies Baswedan agar citra Capres Prabowo Subianto menjadi buruk di mata masyarakat Indonesia.
"Kita semua menyaksikan Pak Anies dalam dua debat sangat agresif melakukan serangan ke Pak Prabowo, dengan berbagai cara mulai dari kebohongan sampai fitnah pokoknya Pak Anies totalitas banget untuk menjatuhkan nama Pak Prabowo di depan seluruh masyarakat indonesia," tuturnya melalui akun media sosial Instagram @gracenat, Kamis (11/1/2024).