Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polemik Pose Tiga Jari Wapres Ma'ruf Amin di HUT PDIP

Aksi pose tiga jari Ma'ruf Amin di HUT PDIP menuai polemik. Jusuf Kalla hingga PDIP angkat bicara.
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin melakukan kunjungan ke Kantor Perwakilan Lembaga Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) di Shanghai, China, Senin (17/9/2023). JIBI/Bisnis-Akbar Evandio
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin melakukan kunjungan ke Kantor Perwakilan Lembaga Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) di Shanghai, China, Senin (17/9/2023). JIBI/Bisnis-Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin ikut pose tiga jari saat hadir di acara Hari Ulang Tahun atau HUT ke 51 PDI Perjuangan (PDIP). Aksi Ma'ruf Amin itu kemudian menuai banyak tanggapan.

Pose tiga jari merupakan ciri khas PDI Perjuangan atau PDIP. Pose ini juga menjadi simbol pendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD pada ajang Pemilu 2024.

Momen pose tiga jari atau "metal" Ma'ruf Amin terpotret usai Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyerahkan tumpeng di HUT ke-51 partai berlogo moncong putih tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa pose tersebut merupakan tanda persahabatan antara Ma'ruf dan Megawati.

"Jadi kan persahabatan antara kyai haji Ma'ruf Amin dan ibu Mega kan sangat dalam bahkan kedua pemimpin sering berdialog," kata Hasto usai acara HUT PDIP ke-51, Rabu (10/1/2024).

Lebih jauh, Hasto mengatakan bahwa karakter spiritual yang dimiliki Ma'ruf maupun Megawati tidak jauh berbeda telah meningkatkan suasana kebatinan dalam acara tersebut.

"Tentu saja sejak awal kami mengatakan kehadiran bapak wapres telah memberikan spirit dan warna di dalam peringatan ultah yang ke 51 ini. beliau juga memahami makna kebenaran politik itu," tambahnya 

Tanggapan Jusuf Kalla 

Adapun Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menanggapi gaya salam tiga jari yang dilakukan Wapres Ma’ruf Amin saat menghadiri hari ulang tahun (HUT) ke-51 PDI Perjuangan (PDIP) di Lenteng Agung, Rabu (10/1/2024).

JK sapaan akrab Jusuf Kalla menilai bahwa hal yang dilakukan Ma’ruf Amin sah saja dilakukan. Sebab, menurutnya sang Presiden saat ini Joko Widodo (Jokowi) juga melalukan hal yang sama.

"Ya enggak apa-apa juga karena Pak Jokowi juga begitu kan. Terserah dia sebagai warga negara boleh-boleh saja," kata JK dikediamannya di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

JK menyebut bahwa Ma'ruf memiliki hak untuk menampilkan pose dalam bentuk angka apapun. Meskipun, saat ini pose jari sering diterjemahkan mendukung capres dan cawapres tertentu.

"Mau 1, mau 2, mau 3 terserah Pak Ma'ruf lah," ujarnya.

Pose Tiga Jari Ma'ruf Amin

Sebelumnya, Ma'ruf Amin mengaku bahagia bisa hadir dalam acara tahunan PDIP yang dihadiri tokoh-tokoh nasional.

Orang nomor dua di Indonesia itu pun turut mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-51 PDI Perjuangan lantaran dinilai masih eksis akan pengalaman panjang yang telah dilalui oleh partai berlogo moncong banteng putih itu selama lebih dari lima dekade.

Menurutnya, momen ini juga merupakan kesempatan untuk melakukan refleksi guna melihat kemajuan saat ini, serta upaya-upaya peningkatan pengabdian di masa mendatang. 

“Semoga PDI Perjuangan terus memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara,” pungkas Ma’ruf

Sambutan Megawati

Adapun Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyambut hangat kehadiran Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin dalam HUT PDIP ke-51.

Dalam sambutannya, Megawati menyapa tamu yang hadir di acara tersebut, termasuk Ma'ruf Amin seraya tertawa sedikit.

 "Yang terhormat Wakil Presiden Republik Indonesia Bapak Profesor, doktor Kiai Haji Ma'ruf Amin, yang bersedia hadir," kata Megawati, di Sekolah Partai Lenteng Agung, Rabu (10/1/2024).

Kemudian, hal tersebut disambut riuh tepuk tangan tamu di lokasi. Megawati juga menyampaikan bahwa tamu yang diundang ke acara HUT PDIP hanya orang yang menginginkannya saja.

Sebagaimana diketahui, Ma'ruf Amin menghadiri HUT PDIP tersebut karena menggantikan Presiden Joko Widodo yang berhalangan hadir karena tengah mengunjungi sejumlah negara di Asean.

"Para menteri yang hadir disini, supaya Pak Ma'ruf tahu mereka ingin diundang. Jadi saya undang," ujarnya.

Berdasarkan pantauan Bisnis, perayaan ulang tahun partai berlogo banteng itu dihadiri sejumlah tokoh mulai dari internal PDIP hingga eksternal.

Mulai dari Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri tiba pukul 09.40 WIB dengan mengenakan jas lengkap dengan syal merah, selang beberapa menit kemudian, Wapres RI Ma'ruf Amin tiba di lokasi pukul 09.46 WIB.

Kemudian, keduanya nampak mengobrol bersama tokoh-tokoh lainnya mulai dari Menkumham Yasonna Laoly, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki hingga Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Adapun, calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo tiba di lokasi pukul 10.10 WIB. Dia tiba dengan mengenakan jas berwarna merah dan langsung memasuki gedung Sekolah Partai PDIP.

Selain itu, tokoh seperti Menteri PPA Bintang Puspayoga, Mensos Tri Rismaharini, Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono, Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dan Ketua DPP PDIP Said Abdullah juga nampak di lokasi HUT PDIP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper