Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengaku baru saja berbincang dengan Paus Fransiskus melalui panggilan telepon pada Kamis (28/12/2023) waktu setempat.
Menurut Zelensky, dia membahas formula perdamaian Ukraina bersama Paus Fransiskus selaku pemimpin Gereja Katolik dan Kepala Negara Vatikan.
“Kami membahas kerja sama kami untuk mewujudkan Formula Perdamaian Ukraina,” katanya dalam unggahannya di X/Twitter, dikutip Jumat (29/12/2023).
Presiden ke-6 dalam sejarah Ukraina itu menambahkan, lebih dari 80 negara telah terlibat dalam perwujudan formula perdamaian ini di tingkat perwakilan masing-masing, dan akan ada lebih banyak lagi negara lain yang mengikuti langkah itu.
Zelenskiy mengatakan formula perdamaian Ukraina selanjutnya akan dibahas di Davos, Swiss, namun belum menyebutkan tanggalnya.
Dirinya lantas berterima kasih kepada Paus Fransiskus atas ucapan Natal serta penyampaian harapan terhadap perdamaian yang adil bagi dunia.
Baca Juga
Sebagai bagian dari perwujudan upaya perdamaiannya di Ukraina, Paus Fransiskus telah mengirim utusan khusus yakni Kardinal Matteo Zuppi ke Ukraina, Rusia, Amerika Serikat (AS), dan China.
Sebelumnya, dalam pesan peringatan Hari Natal lalu, Paus menyerukan diakhirinya berbagai konflik di dunia, termasuk yang terjadi di Ukraina.
Dalam seruannya untuk mengakhiri kekerasan termasuk di Ukraina dan Timur Tengah, dirinya mengatakan bahwa perdamaian sangat mungkin dicapai dan seluruh pihak tidak boleh mengundurkan diri dari proses tersebut.
Sementara itu, Zelensky mengatakan pada Oktober lalu bahwa dia telah mengundang Paus Fransiskus untuk datang ke Ukraina. Sebelumnya, dia telah bertamu secara pribadi kepada Paus di Vatikan pada Mei lalu.