Ganjar-Mahfud Bidik Pertumbuhan Ekonomi 7%, Usaha 'Wong Cilik' jadi Andalan

Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah mencanangkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk bisa mencapai 7%
Ganjar pranowo - instagram @ganjar_pranowo
Ganjar pranowo - instagram @ganjar_pranowo

Bisnis.com, JAKARTA - Pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah mencanangkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk bisa mencapai 7% selama periode 2024 sampai dengan 2029 jika terpilih nantinya.

Misi Ganjar-Mahfud untuk mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah dan mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi memerlukan andil seluruh lapisan masyarakat.

Target untuk membawa Indonesia keluar dari jebakan negara berkembangan salah satunya dapat dicapai dengan mengandalkan peran dari pelaku usaha 'wong cilik' atau usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai penopang pertumbuhan ekonomi.

UMKM memang merupakan tulang punggung perekonomian nasional dengan kontribusi 99 persen terhadap total kegiatan bisnis. Bahkan, sektor ini mampu menyerap 97 persen tenaga kerja, atau sekitar 117 juta pekerja, dan menyumbang 60 persen dari produk domestik bruto (PDB). 

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) total UMKM di Indonesia tembus 8,71 juta unit usaha pada 2022.

Dalam visi misinya, Ganjar-Mahfud menetapkan strategi untuk keluar dari middle income trap secara inklusif dengan meningkatkan peran koperasi, UMKM, dan dukungan usaha baru di seluruh wilayah Indonesia.

Ganjar berpendapat, pada umumnya pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi ditopang oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Meski demikian, dia malah merasa BUMN kurang bisa berkontribusi besar.

“Kalau kita hanya bicara BUMN, kemudian investasi besar, ya sulit. Tapi mari kita hitung yang UMKM, unitnya banyak, kekuatannya riil sudah terbukti menopang ekonomi Indonesia saat masa krisis," ujar Ganjar. 

Upaya-upaya menumbuhkan usaha berbasis kerakyatan tersebut dituangkan dalam program Ekonomi Unggul Berdaya Saing.

Dalam Program Kerja Ganjar-Mahfud, salah satu cara untuk mencetak ekonomi unggul tersebut salah satunya dengan menciptakan lingkungan usaha yang mendukung pertumbuhan usaha ultra mikro dan UMKM yang mampu naik kelas secara konsisten melalui penataaan dan implementasi regulasi.

Tidak hanya itu, Ganjar-Mahfud turut menawarkan kepastian alokasi kredit perbankan minimal 35% untuk koperasi, UMKM, dan perusahaan rintisan diikuti dengan pelatihan sertasi fasilitasi akses pasar.

Dalam programnya yang lain yakni Pembangunan Adil dan Merata, Ganjar-Mahfud mencanangkan program untuk penyediaan 40% tempat usaha bagi UMKM di lingkungan infrastruktur publik, serta mengalokasikan 50% anggaran belanja pemerintah, BUMN/D untuk koperasi dan UMKM.

Sementara itu, Ganjar menambahkan, bersama calon wakil presiden Mahfud MD, dia mengungkapkan pihaknya mengusung program cetak 1,6 juta pengusaha mikro maju. Alasannya, mereka berkeyakinan UMKM dapat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi apabila difasilitasi dan didukung untuk lebih maju. 

"Kami sudah meminta tim untuk menghitung kekuatan riil [UMKM] yang sekarang tidak tercatat ada berapa, agar kita punya perlakuan khusus, fasilitas khusus kepada mereka, sehingga ini mejadi gerakan ekonomi yang sangat besar," jelas Ganjar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper