Bisnis.com, JAKARTA - Polisi mengerahkan 1.000 personel untuk patroli saat kedatangan mantan Gubernur Lukas Enembe ke Papua, termasuk melakukan asistensi proses pemakamannya.
"Polda menyiagakan 1000 personil," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Prabowo, saat dihubungi Rabu (27/12/2023).
Dia menyampaikan bahwa jumlah tersebut bakal dikerahkan untuk menjaga objek vital, seperti pom bensin, rumah sakit hingga tower sinyal.
"Polda menjamin keamanan prosesi pemakaman [Lukas Enembe] dan seluruh masyarakat di Papua," tuturnya.
Hanya saja, untuk pengamanan proses pemakaman Lukas Enembe akan difokuskan dari personel baik dari Polres maupun Polresta Jayapura.
Adapun, Ignatius menyampaikan bahwa pascakejadian Lukas Enembe pada Selasa (25/12/2023). Kondisi di Papua saat ini masih kondusif.
Baca Juga
"Situasi saat ini [di Papua] masih aman terkendali," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Lukas rencananya akan dibawa ke Papua dengan penerbangan pesawat yang dijadwalkan sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Jenazah Lukas diperkirakan sampai di Papua sekitar pukul 07.00 WIT.
Kuasa hukum Lukas, Petrus mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polda Papua untuk pemulangan Lukas. Nantinya Gubernur dua periode itu akan diberangkatkan dengan kargo sehingga direncanakan tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar empat jam sebelum penerbangan.
"Sehingga jam 7 besok malam, pak Lukas harus sudah di kargo bandara," terang Petrus.
Adapun Petrus menyebut proses pemakaman kliennya itu akan dikoordinasikan dengan pihak Pemerintah Provinsi Papua. Menurutnya, pihak pemerintah setempat berencana menggelar suatu upacara penghormatan bagi Lukas.