Bisnis.com, JAKARTA - Survei terbaru dari Center for Strategi and International Studies (CSIS) menunjukkan elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menjadi yang tertinggi. Sementara, elektabilitas paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar lebih tinggi dari paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Survei CSIS ini menanyakan kepada responden, jika pilpres diadakan sekarang maka siapa paslon yang akan dipilih. Hasilnya, Prabowo-Gibran memperoleh 43,7% suara.
Sementara itu, Anies-Imin tertinggal cukup jauh di peringkat kedua dengan 26,1% suara. Sementara Ganjar-Mahfud berada di peringkat ketiga alias terakhir dengan 19,4% suara. Sedangkan, yang belum menentukan pilihan dan tidak jawab ada 10,9%.
CSIS juga menanyakan kepada responden soal kemantapan menentukan pilihan. Hasilnya, 75,2% sudah mantap; sedangkan 24,8% masih bimbang atau belum mantap.
Oleh sebab itu, Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes menyimpulkan peluang satu atau dua putaran Pilpres 2024 masih sama-sama terbuka. Menurutnya, semua paslon masih peluang sebab swing voters (pemilih yang masih bimbang) masih cenderung tinggi.
"Dari ketiga calon, masih ada waktu. Masih ada harapan untuk melakukan kerja-kerja politik," jelas Arya saat memaparkan hasil survei di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2023).
Baca Juga
Dia berpendapat, ada sejumlah faktor yang masih bisa dieksplorasi antara lain faktor debat yang akan diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan aktivitas mobilisasi partai politik serta calon legislatif.
Sebagai informasi, Survei CSIS ini diselenggarakan pada 13-18 Desember 2023 dengan jumlah 1.300 responden yang tersebar di 34 provinsi. Wawancara dilakukan secara tatap muka, dengan responden dipilih menggunakan teknik multistage random sampling. Margin of error kurang lebih 2,7%.