Bisnis.com, JAKARTA – Media asing menyoroti keunggulan elektabilitas calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto di berbagai survei Pemilu 2024 dalam beberapa waktu terakhir.
Melansir Reuters pada Rabu (27/12/2023), Prabowo, yang berpasangan dengan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Gibran Rakabuming Raka, disebut kian mengukuhkan keunggulannya dari segi elektabilitas setelah dua kali penyelenggaraan debat Pilpres 2024.
“Jajak pendapat yang dilakukan pada tanggal 23-24 Desember yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia pada Selasa menunjukkan bahwa Prabowo, yang mencalonkan diri bersama putra Presiden Joko Widodo yang berusia 36 tahun, Gibran Rakabuming Raka, akan memperoleh 46,7% suara,” demikian bunyi laporan Reuters tersebut.
Dalam survei tersebut, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menjadi lawan terdekat Prabowo dengan perolehan 24,5% suara. Sementara itu, capres nomor urut 1 Anies Baswedan mendapat dukungan dari 21% responden yang disurvei.
“Survei Indikator dilakukan setelah debat yang disiarkan televisi antara calon presiden pada 12 Desember dan calon wakil presiden pada 22 Desember,” lanjut laporan itu.
Selain itu, Reuters juga memaparkan hasil survei elektabilitas yang dilakukan Litbang Kompas pada bulan ini. Jajak pendapat itu menunjukkan bahwa Prabowo memperoleh 39,3% suara dan menempatkan Anies sebagai lawan terdekatnya dengan 16,7%, disusul Ganjar dengan 15,3%.
Baca Juga
Penampilan Gibran dalam debat lalu juga menjadi salah satu hal yang disorot. Gibran disebut membela agenda ekonomi sang ayah, khususnya terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Adapun survei Indikator Politik Indonesia memproyeksikan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul telak apabila pemilihan presiden (Pilpres) 2024 diadakan saat ini.
Simulasi yang dilakukan dalam rentang 23 November 2023 sampai dengan 1 Desember 2023 itu mencatat perolehan suara Prabowo-Gibran ke level 45,8%. Torehan itu lebih tinggi dari simulasi sebelumnya pada periode sigi 27 Oktober 2023 sampai dengan 1 November 2023, yang berada di angka 39,7%.
Di sisi lain, Burhanuddin mengatakan, perolehan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD justru turun sekitar 5-6% ke level 25,6%, dari yang sebelumnya sempat berada di angka 30%.
Sementara itu, perolehan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar relatif stabil di kisaran 22,8%, turun tipis dari posisi survei bulan sebelumnya di level 24,4%.