Bisnis.com, JAKARTA-Calon Presiden Prabowo Subianto ingin jadi pemimpin seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mampu tangani tragedi tsunami dalam waktu singkat.
Prabowo menjelaskan bahwa SBY hanya membutuhkan waktu selama dua bulan untuk menangani kasus bencana alam tsunami di Banda Aceh. Hal tersebut dinilai Prabowo sebagai prestasi yang luar biasa dan harus ditiru.
"Dari situ kepemimpinan luar biasa Pak SBY, saya kira itu belum sampai dua bulan sudah dihadapkan krisis luar biasa, krisis dunia, tapi alhamdulillah beliau bisa mengatasi dan memimpin suatu pekerjaan luar biasa," tutur Prabowo dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (26/12/2023).
Prabowo juga mengingatkan kepada warga Banda Aceh untuk mengenang jasa-jasa semua pihak yang telah berkorban untuk Aceh, termasuk saudara di Palestina yang kini juga tengah dilanda serangan Israel.
“Saya juga ingin mengajak kita semua untuk sejenak nanti mengenang semua yang telah berkorban, untuk Indonesia, untuk Aceh. Terutama, sekarang saudara-saudara kita di Palestina yang sudah alami suatu cobaan luar biasa serangan tidak henti-hentinya serbuan di luar batas-batas kemanusiaan,” katanya.
Prabowo juga berpesan akan pentingnya kebersamaan dan persatuan. Dia meyakini dalam suatu bangsa yang kaya dan kuat kuncinya adalah saling gotong royong.
Baca Juga
“Kita harus bersatu kalau kita sendiri-sendiri mudah untuk dipermainkan, untuk ditindas kekuatan-kekuatan besar ibarat lidi sendiri-sendiri mudah dipatahkan, kita harus bersatu, kita harus kuat, suatu bangsa yang tidak kuat akan ditindas apalagi kita nusantara sungguh sangat kaya,” ujarnya
Prabowo saat ini didukung oleh SBY dalam proses kontestasi Pilpres 2024. SBY sendiri memiliki banyak catatan bagi warga Aceh mulai dari penanganan tsunami, pasca tsunami, hingga perdamaian antara pemerintah dengan GAM yang mengakhiri konflik bersenjata selama puluhan tahun.