Bisnis.com, JAKARTA - Puasa Ayyamul Bidh dilakukukan di setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah.
Ayyamul bidh apabila diterjemahkan berarti "hari-hari putih," merujuk kepada hari-hari ketika bulan purnama bersinar terang di langit. Pada momen ini, umat Muslim dianjurkan untuk menjalankan puasa ayyamul bidh.
Pada bulan ini, puasa Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal 26, 27, 28 Desember 2023. Puasa ini hukumnya sunnah muakkad, berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas.
“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah SAW sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (ayyamul bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian’.” (HR an-Nasa’i dengan sanad hasan).
Selain itu, dalam hadist yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW menyebutkan bahwa puasa tiga hari ayyamul bidh pahalanya seperti berpuasa sepanjang tahun.
Puasa ayyamul bidh merupakan kesempatan bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah, berbuat kebaikan, dan memperbanyak ibadah. Meskipun puasa ini tidak wajib, melaksanakannya dapat membawa berbagai keberkahan dan pahala.
Baca Juga
Selama periode puasa ayyamul bidh, umat Muslim dianjurkan untuk merenungkan kebaikan yang telah mereka lakukan dan memohon ampunan atas dosa-dosa mereka. Ini juga adalah waktu yang tepat untuk berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar mengabulkan permohonan mereka.
Niat Puasa ayyamul bidh
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaytu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta’âlâ.
Artinya,
“Saya niat puasa ayyamul bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”