Bisnis.com, JAKARTA - Slepetnomic menjadi salah satu tagar tertinggi yang menyangkut calon wakil presiden nomor urut 2, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin selama debat cawapres.
Berdasarkan hasil analisis Ismail Fahmi selaku penemu Drone Emprit menyebutkan, kata "Slepetnomic" dicuit sebanyak 1.932 kali selama pukul 19.00 WIB hingga 21.59 WIB.
Perlu diketahui, Slepetnomic disebutkan Cak Imin pada akhir periode debat cawapres pada Jumat (22/12/2023). Berdasarkan pantauan Bisnis, kata tersebut langsung melesat masuk ke tagar lima besar trending topic di media sosial X.
Cak Imin mengatakan istilah Slepetnomic merupakan gagasan ekonominya bersama Anies Baswedan. Bahkan, dia juga mengaku gagasan tersebut sudah teruji oleh pakar.
“SlepetNomic adalah gagasan ekonomi yang telah diuji oleh para pakar dan berbasis pada pengalaman batin dan pengalaman rasa,” kata Muhaimin dalam Debat Cawapres, Jumat (22/12/2023).
Cak Imin mengatakan bahwa kata itu berangkat dari konsep sarung, bahwa sarung itu lembut, tetapi di tangan orang yang baik bisa menjadi “slepet” atas ketidakadilan dan kecurangan.
Baca Juga
“Yang tidak ada dalam kebijakan ekonomi kita saat ini adalah keberanian untuk mewujudkan aturan main yang adil dan keberanian untuk berpihak kepada rakyat. Itulah kenapa kami menggagas Slepetnomic sebagai solusi ekonomi kita,” ujarnya.
Mengacu analisis Drone Emprit, tagar tertinggi yang menyangkut cawapres Gibran adalah #02melanjutkan, #IndonesiaSentris hingga #AnakMudaIndonesiaEmas.
Sementara, tagar yang terkait Cawapres Mahfud terbanyak dicuit mulai dari #MahfudLebihBaik, #Satset, #PastiLebihBaik.
Sebagai informasi, metodologi Drone Emprit ini diambil beberapa keyword pada tiap-tiap cawapres. Misalnya, Muhaimin Iskandar dengan kata kunci, Cak Imin, Gus Imin, Gus Muhaimin, cakimiNOW, cawapres 01, cawapres nomor urut 01, dan cawapres no 01.
Selanjutnya, untuk Gibran diambil dari kata kunci Gibran, Walikota Solo, gibran tweet, cawapres 02, cawapres no 02, dan cawapres nomor urut 02. Sementara, Mahfud dengan kata kunci Mahfud MD, Mahfudmd, mohmahfudmd, prof mahtud, cawapres 03, cawapres no 03, hingga cawapres nomor urut 03.
