Bisnis.com, JAKARTA - Kubu Prabowo-Gibran mengusulkan bahwa debat capres-cawapres bisa menggunakan konsep Town Hall Meeting.
Town Hall Meeting memang berbeda dengan debat pada umumnya, karena penonton yang hadir dapat memberikan pertanyaan kepada masing-masing calon.
Selain itu, format debat ini juga bisa untuk menunjukkan kesiapan para kandidat mengenai gagasan yang diajukan.
Sebelumnya diketahui, usulan ini diajukan oleh Waketum Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo pada Jumat (15/12/2023).
"Sebenarnya ada banyak masukan yang mengharapkan format debatnya itu berubah, bukan format debat yang di mana tiga paslon berdiri. Ini apalagi yang mohon untuk dipahami oleh teman-teman di luar sana, kemarin itu bukan di dalam gedung. Kemarin itu bahkan outdoor yang itu sangat panas dengan spotlight, tidak ada AC sama sekali," kata Sara kepada wartawan, Jumat, dikutip dari Antara.
Menanggapi hal ini, kubu Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin pun siap mengikuti debat dengan format apapun.
Baca Juga
"Kalau apa modelnya di mana pun saya ikut saja, model town hall, oke, model panggung biasa, oke. Yang penting sebenarnya bukan tempatnya buat saya, debat gitu (saling tanya jawab)," kata Ganjar pada Minggu.
Sejalan dengan itu, Kapten Timnas AMIN M Syaugi Alaydrus mengaku tak masalah mengenai format debat yang akan diputuskan oleh KPU.
"Selama itu disepakati oleh tiga paslon saya pikir nggak ada masalah," katanya, Sabtu.
Persiapan debat cawapres
Pada Senin (18/12/2023), KPU tengah menggelar rapat koordinasi debat calon wakil presiden (cawapres). Rapat ini menjadi tindak lanjut evaluasi pada 14 Desember lalu.
Komisioner KPU August Mellaz menjelaskan, rapat kali ini merupakan kelanjutan rapat koordinasi evaluasi debat perdana Pilpres 2024 pada pekan lalu. Mereka akan menyepakati berbagai hal teknis debat kedua.
"Hari ini kami melakukan pertemuan bagian dari finalisasi [debat kedua], semacam itu," ujar August membuka rapat.
Dia menyatakan akan mengumumkan sejumlah detail teknis debat usai rapat.
Nantinya debat cawapres akan dilangsungkan di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat, 22 Desember 2023.
Adapun tema debat yang akan disajikan oleh KPU untuk para calon wakil presiden adalah ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.