Bisnis.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menanggapi pernyataan “Ndasmu Etik” yang disampaikan oleh Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Cak Imin mengatakan bahwa keberhasilan dalam sebuah tata negara salah satunya karena menjunjung tinggi etika. Dia bahkan menyebut bahwa etika atau etik sama posisinya dengan hukum.
"Ya susah ya untuk bisa mencerna bahwa salah satu keberhasilan ketatanegaraan kita itu justru di etik, etik itu posisinya sama dengan hukum," kata Cak Imin kepada wartawan, Senin (18/12/2023).
Cak Imin menekankan kepada Prabowo supaya tidak meremehkan etika. Menurutnya, etika kedudukannya setara dengan penyelenggaraan hukum.
"Sebagai bagian dari penyadaran bahwa etika harus dijunjung tinggi," ujarnya.
Sebagai informasi, dalam debat perdana Pilpres 2024, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan bertanya ke Prabowo terkait perasaannya ketika Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) memutuskan putusan MK nomor 90/PUU-XXI/2023 bermasalah secara etik.
Baca Juga
Putusan 90 itu sendiri memuluskan jalan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, untuk menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo dalam ajang Pilpres 2024.
Dalam Rakornas Gerinda kemarin, Prabowo pun menyindir pertanyaan Anies tersebut. "'Bagaimana perasaan Mas Prabowo? Soal etik, etik, etik.' Ndasmu etik," ujar Prabowo.