Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menlu Retno Temui Menlu Iran di Jenewa, Bahas Apa?

Menlu RI Retno Marsudi dengan Menlu Iran Hossein Amirabdollahian sepakati gencatan senjata di Gaza.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB untuk melakukan tiga hal agar Israel tidak lagi menyerang Gaza, Palestina pasca-gencajatan senjata./Istimewa
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB untuk melakukan tiga hal agar Israel tidak lagi menyerang Gaza, Palestina pasca-gencajatan senjata./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan telah melakukan pertemuan dengan Menlu Iran Hossein Amirabdollahian di Jenewa, pada Rabu (13/12/2023). 

Pertemuan itu menjadi pertemuan ketiganya sejak Oktober di Jeddah, November di New York dan sekarang di Jenewa.

"Ini adalah pertemuan ketiga saya sejak Oktober di Jeddah, November di New York dan sekarang di Jenewa. Kami membicarakan situasi di Gaza dan sepakat mengenai pentingnya ceasefire (gencatan senjata)," katanya. 

Retno menekankan bahwa tanpa gencatan senjata, tidak akan mungkin terjadi perbaikan situasi di Gaza.

"Kita juga sepakat untuk bekerja sama membantu Palestina," ujarnya, dalam Press Briefing, pada Kamis (14/12/2023). 

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Iran juga menyampaikan rencana penyelenggaraan High-Level Consultative Conference on Palestine di Tehran, pada 23 Desember 2023.

Seperti diketahui, Majelis Umum PBB telah mengadopsi resolusi mengenai gencatan senjata di Gaza pada 12 Desember 2023.

Sebanyak 153 negara telah mendukung resolusi gencatan senjata di Gaza tersebut, 10 negara menolak termasuk AS dan Israel, serta 23 negara abstain, termasuk Inggris.

Retno menjelaskan bahwa resolusi tersebut diajukan dengan co-sponsorship 104 negara, termasuk Indonesia dan seluruh negara anggota Asean dan observer. 

Sebelumnya, resolusi gencatan senjata di Gaza gagal diadopsi lantaran Amerika Serikat (AS) memveto resolusi tersebut dengan alasan gencatan senjata akan memunculkan pecahnya perang lagi. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper