Bisnis.com, JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menyebut Mahfud MD sebagai lawan terberat calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di debat pertama cawapres pada pekan.
"Mungkin tinggal dicari ya [siapa lawan terberat debat]. Tapi saya sih percaya, lawan berat Cak Imin cuma Mahfud MD," kata Juru Bicara Timnas AMIN, Angga Putra Fidrian kepada wartawa dikutip, Kamis (14/12/2023).
Meskipun demikian, Angga yakin bahwa Cak Imin dapat mengendalikan perdebatan dengan mudah karena sudah berpengalaman panjang, sejak menjadi aktivis hingga anggota dewan.
Terkait persiapan debat, Timnas AMIN akan menyiapkan materi debat dan segera menyampaikannya kepada Cak Imin yang sedang menjalani umrah. Angga juga menyebut keputusan Cak Imin untuk menunaikan umrah adalah untuk menenangkan diri.
"Mungkin Cak Imin lagi dalam proses menenangkan diri. Tapi kita sedang nyiapin ya materinya, Paling enggak kita sudah menyiapkan materi-materi tentang yang dasar-dasar, pertumbuhan ekonomi, tax ratio, industrialisasi. Ya mungkin simulasi sekali pake timer," ucap Angga.
Sementara itu, Gibran sendiri bukanlah tanpa persiapan untuk bertarung di debat cawapres pekan depan. Berkaca dari debat pertama capres, cawapres dari Ganjar Pranowo terlihat aktif mencatat.
Baca Juga
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Nusron Wahid saat ditanya wartawan selepas sesi debat menyebut Gibran mencatat apa yang seharusnya dicatat.
“Itu menunjukkan Mas Gibran serius,” kata Nusron.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun telah menetapkan tema khusus untuk setiap sesi debat. Debat pertama pada 12 Desember akan membahas hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.
Debat kedua pada 22 Desember akan mengusung tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.
Tema debat ketiga pada 7 Januari 2024 mencakup ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, pengelolaan APBN.
Debat keempat pada 21 Januari 2024 akan membahas energi, sumber daya alam (SDA), SMN, pajak karbon, lingkungan hidup dan agraria, serta masyarakat adat.
Debat terakhir pada 4 Februari 2024 akan fokus pada teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan (post-COVID Society), dan ketenagakerjaan.