Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panas! Ganjar-Prabowo Saling Serang soal Pelanggaran HAM Berat

Ganjar dan Prabowo saling singgung perihal kasus pelanggaran HAM berat pada Debat Capres 2024 hari ini, Selasa (12/12/2023).
Panas! Ganjar-Prabowo Saling Serang soal Pelanggaran HAM Berat. Suasana debat pertama capres Prabowo, Anies, dan Ganjar / tangkapan layar Youtube
Panas! Ganjar-Prabowo Saling Serang soal Pelanggaran HAM Berat. Suasana debat pertama capres Prabowo, Anies, dan Ganjar / tangkapan layar Youtube

Bisnis.com, JAKARTA – Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo saling singgung perihal kasus pelanggaran HAM berat dengan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto pada Debat Capres 2024 hari ini, Selasa (12/12/2023).

Ganjar mulanya bertanya kepada Prabowo mengenai dua belas kasus pelanggaran HAM berat dalam sejarah Indonesia. Dia mengungkit perihal rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tentang rekomendasi penyelesaian pelanggaran HAM kepada Presiden pada 2009.

“Pertanyaan saya ada dua, kalau Bapak ada di situ, apakah akan membuat pengadilan HAM dan membereskan rekomendasi DPR? Pertanyaan kedua, apakah Bapak bisa membantu menemukan di mana kuburnya yang hilang agar mereka bisa berziarah?” tanya Ganjar.

Prabowo lantas mengatakan bahwa persoalan tersebut telah banyak ditanyakan kepadanya saban lima tahun, dan bahwa Mahfud MD selaku cawapres Ganjar mestinya juga menangani itu.

“Anda sebut 2009 kan, sekian tahun yang lalu kan. Ini ditangani justru oleh [calon] wakil presiden anda. Jadi, apa lagi yang mau ditanyakan kepada saya? Saya sudah menjawab berkali-kali, ada rekam jejak digitalnya. Tiap lima tahun polling saya naik, ditanya lagi soal itu,” jawab Prabowo.

Menteri Pertahanan RI itu lantas mengklaim bahwa dirinya sangat keras membela hak asasi manusia. Dirinya lantas berkata bahwa banyak pihak yang dinilai sebagai korban pelanggaran HAM masa lalu kini mendukung dirinya sebagai capres.

“Jadi masalah HAM, jangan dipolitisasi, Mas Ganjar,” lanjutnya.

Ganjar kemudian menyayangkan jawaban Prabowo tersebut, menyebut bahwa tidak ada ketegasan dalam pernyataan yang disampaikan.

“Dua ini tidak dijawab. Kalau boleh meminta, kalau jadi presiden saya akan bereskan agar dalam kontestasi pilpres ini tidak akan muncul lagi,” katanya.

Sementara itu, Prabowo beranggapan bahwa pertanyaan Ganjar tendensius menyudutkan dirinya, yang kerap disasar perihal kasus pelanggaran HAM berat.

“Tiga belas [orang] hilang ditanya ke saya, itu tendensius. Wakil bapak mengurusi saat ini, kalau mau ada nggak masalah,” pungkasnya.

Diketahui, KPU menetapkan tema debat pertama Pilpres 2024 pada hari ini (12/12/2023) perihal hukum, HAM, pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi. Debat ini dikhususkan untuk capres, sementara cawapres hanya mendampingi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper