Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CEK FAKTA: Visi-Misi Prabowo Prioritaskan Isu Hukum, HAM, dan Korupsi, Ini Urutannya

Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menyebut bahwa menempatkan hukum, HAM, pemberantasan korupsi paling atas dalam visi-misi untuk Pilpres 2024.
Bakal calon presiden Prabowo Subianto (kiri) dan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka tiba di Rumah Sakit Pusat Angkata Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (26/10/2023). JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Bakal calon presiden Prabowo Subianto (kiri) dan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka tiba di Rumah Sakit Pusat Angkata Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (26/10/2023). JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menyebut bahwa menempatkan hukum, HAM, pemberantasan korupsi paling atas dalam visi-misi untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu disampaikan oleh Prabowo dalam Debat Perdana Pilpres 2024, Selasa (12/12/2023) di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta.

"Kami menempatkan hukum, HAM, perbaikan pelayanan pemerintahan, pemberantasan korupsi, perlindungan terhadap semua kelompok masyarakat sebagai sesuatu yang sangat penting. Karena itu, dalam visi-misi kita, hal-hal ini ditaruh paling atas," ujarnya.

Adapun, berdasarkan Visi, Misi dan Program Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo dan cawapres Gibran Rakabuming Raka menempatkan beberapa isu tersebut di 8 Misi Presiden dan Wakil Presiden.

Namun, hanya terkait dengan HAM yang ditempatkan di posisi pertama yakni Misi 1 yaitu memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan HAM.

Kemudian, di Misi 7 memperkuat reformasi politik, hukum dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.

Lalu, di Misi 8 yakni memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

Untuk diketahui, artikel ini adalah hasil kolaborasi Aliansi Jurnalis Independen, Asosiasi Media Siber Indonesia, Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia, Cekfakta.com bersama 18 media di Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper