Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Debat Pertama Capres: Anies Bawa Keluarga Korban Kerusuhan 22 Mei

Anies Baswedan diketahui membawa keluarga pendukung Prabowo yaitu Harun Ar-Rasyid korban yang meninggal pada bulan mei tahun 2019
Debat Pertama Capres: Anies Bawa Keluarga Korban Kerusuhan 22 Mei. Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan menyampaikan orasi politiknya di acara Pemuda Kuningan di GOR Ewangga Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU
Debat Pertama Capres: Anies Bawa Keluarga Korban Kerusuhan 22 Mei. Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan menyampaikan orasi politiknya di acara Pemuda Kuningan di GOR Ewangga Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU

Bisnis.com, JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan diketahui membawa keluarga pendukung Prabowo yaitu Harun Ar-Rasyid dalam debat pertama capres di KPU, Selasa (12/12/2023).

Harun Ar-Rasyid sendiri merupakan korban yang meninggal pada bulan mei tahun 2019 lalu yang sampai saat ini belum diketahui siapa yang bersalah.

“Dan tidak kalah penting hadir bersama saya di sini ayahnya Harun Al Rasyid, Harun adalah adalah anak yang meninggal pendukung Pak Prabowo di Pilpres 2019 yang menuntut keadilan pada saat itu, protes hasil pemilu,” kata Anies dalam debat capres perdana di KPU, Selasa (12/12/2023).

Selain ayah dari Harun Ar-Rasyid, Anies juga membawa Mega Suryani Dewi yang merupakan korban dari kekarasam rumah tangga.

Anies menyebut bahwa hal ini tidak dapat dibiarkan dan harus ada perubahan. Dirinya pun berjanji akan menegakan hukum kepada siapa saja yang memang bersalah.

“Kami mendedikasikan, kami untuk memberikan komitmen bahwa dari puncak sampai ke bawah kami akan tegakkan hukum pada siapa saja,” ujar Anies.

Anies pun menyenggol terkait masalah hukum di negara ini dimana hukum bengkok keatas dan taham kebawah.

Anies juha menilai bahwa hal ini tidak bisa dibiarkan dan harus ada perubahan guna mengembalilan hukum agar tegak ke seluruh rakyat.

“Dia ke atas dan kondisi ini tidak boleh didiamkan,” ucap Anies.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper