Bisnis.com, JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menyenggol terkait adanya generasi Z atau Gen Z yang menjadi calon wakil Presiden (Cawapres) padahal masih banyak Gen Z yang masih di marjinalkan karena berpendapat didepan umum.
Awalnya Anies menyenggol terkait masalah hukum di negara ini dimana hukum bengkok keatas dan taham kebawah.
“Dia ke atas dan kondisi ini tidak boleh didiamkan,” kata Anies dalam debat capres perdana di KPU, Selasa (12/12/2023).
Anies pub menilai bahwa hal ini tidam bisa dibiarkan dan harus ada perubahan guna mengembalilan hukum agar tegak ke seluruh rakyat.
Setelah menyenggol itu, Anies pun menyentil bahwa saat ini terdapat Gen Z yang mendapat kesempatan menjadi cawapres yaitu Gibran.
Namun, eks Gubenur DKI Jakarta ini mengatakan masih banyaknya Gen Z yang peduli dengan negara malah justru menjadi korban keganasan dari pemerintahan.
Baca Juga
"Tetapi ada ribuan di dunia generasi Z yang peduli pada anak bangsa yang peduli pada mereka yang termarjinalkan ketika mereka mengungkapkan pendapat ketika mereka mengkritik,” ujarnya.
Maka dari itu, dirinya menginginkan adanya perubahan dan tidak membiarkan hal tersebut terjadi terus menerus.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun telah menetapkan tema khusus untuk setiap sesi debat. Debat pertama pada 12 Desember akan membahas hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.
Debat kedua pada 22 Desember akan mengusung tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.
Tema debat ketiga pada 7 Januari 2024 mencakup ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, pengelolaan APBN.
Debat keempat pada 21 Januari 2024 akan membahas energi, sumber daya alam (SDA), SMN, pajak karbon, lingkungan hidup dan agraria, serta masyarakat adat.
Debat terakhir pada 4 Februari 2024 akan fokus pada teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan (post-COVID Society), dan ketenagakerjaan.
Tema-tema tersebut merujuk pada visi nasional dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).