Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Debat Pertama Capres: Ganjar Tebar Janji Pemerataan Kesehatan hingga Internet Gratis

Calon Presiden Ganjar Pranowo membuka debat capres dengan menceritakan pengalamannya selama masa kampanye.
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan pidato saat peluncuran merchandise resmi Ganjar-Mahfud di FX Sudirman, Jakarta, Senin (11/12/2023). Beragam jenis atribut dagangan (merchandise) tersebut juga dijual melalui toko daring guna memfasilitasi penggemar dan menggalang dana untuk kebutuhan kampanye. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Sp
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan pidato saat peluncuran merchandise resmi Ganjar-Mahfud di FX Sudirman, Jakarta, Senin (11/12/2023). Beragam jenis atribut dagangan (merchandise) tersebut juga dijual melalui toko daring guna memfasilitasi penggemar dan menggalang dana untuk kebutuhan kampanye. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Sp

Bisnis.com, JAKARTA - Calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo membuka sesi debat capres dengan menceritakan pengalamannya selama masa kampanye.

Dia mengatakan bahwa kampanye dirinya dan Mahfud MD dimulai dari Sabang hingga Merauke. Strategi kampanye ini diharapkan agar bisa mendengar apa yang diinginkan rakyat.

Dalam perjalanannya, Ganjar menemui beberapa masyarakat soal pendeta yang ingin membantu melahirkan. Namun, terbatas oleh infrastruktur, sehingga membuatnya belajar di internet.

Kejadian itu, membuat capres dengan nomor urut satu itu ingin membangun pemerataan fasilitas kesehatan satu desa satu puskesma.

"Maka kami sampaikan, satu desa satu puskesmas atau posko dengan satu nakes yang ada," kata Ganjar dalam pembukaan debar capres di KPU, Selasa (12/12/2023).

Kemudian, dia juga menceritakan soal temuan pasangannya Mahfud MD soal tenaga kerja pendidik. Di Aceh, kata Ganjar, guru-guru masih belum sejahtera termasuk pendidik agama.

Dengan demikian, nantinya jika Ganjar menjadi pemimpin maka kesejahteraan tenaga pengajar akan ditingkatkan, dengan memberikan insentif tambahan.

"Apakah kita sudah memperhatikan mreka? tentu kemajuan harus lebih cepat dan perhatian harus diperhatikan untuk nasib guru, termasuk guru agama, insentif kita berikan agar mereka bisa mengajarkan budi pekerti luhur," tambahnya.

Selanjutnya, Ganjar juga bertemu dengan anak muda di Nusa Tenggara Timur. Anak tersebut kemudian menyampaikan kesulitannya soal mencari pekerjaan yang lebih sulit dibandingkan dengan di Pulau Jawa. Di latarbelakangi itu, Ganjar ingin memberikan internet gratis di tiap-tiap sekolah.

"Saya ke NTT, kami ditemui, kenapa anak muda susah akses pekerjaan dan internet? tidak sama dengan yang di Jawa, catatan ini mendorong pikiran kami untuk internet gratis yang di skolah agar kesamaan dengan di Jawa," pungkasnya.

Pada intinya, capres yang diusung oleh Koalisi Partai PDI Perjuangan hingga Perindo itu menginginkan kesetaraan soal kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper