Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Debat Pertama Capres: Prabowo Bela Jokowi Dalam Penanganan di Papua

Prabowo Subianto membela Presiden Jokowi dalam setiap penanganan perkara di wilayah Papua saat debat pertama capres di KPU
Debat Pertama Capres: Prabowo Bela Jokowi Dalam Penanganan di Papua. Suasana debat pertama capres Prabowo, Anies, dan Ganjar / tangkapan layar Youtube
Debat Pertama Capres: Prabowo Bela Jokowi Dalam Penanganan di Papua. Suasana debat pertama capres Prabowo, Anies, dan Ganjar / tangkapan layar Youtube

Bisnis.com, JAKARTA - Capres Prabowo Subianto membela Presiden Jokowi dalam setiap penanganan perkara di wilayah Papua pada debat pertama capres. 

Menurutnya, Presiden Jokowi merupakan satu-satunya Presiden Indonesia yang saat ini paling sering berkunjung ke Papua yaitu lebih dari 19 kali.

Selain itu, kata Prabowo, Presiden Jokowi juga mampu meningkatkan roda perekonomian di wilayah Papua jika dibandingkan dengan presiden lainnya di Indonesia.

"Presiden Jokowi adalah presiden yang paling banyak mengunjungi wilayah Papua dan meninggalkan pertumbuhan ekonomi yang paling pesat," tuturnya di sela-sela Debat Capres-Cawaprws di KPU Jakarta, Selasa (12/12).

Prabowo juga mengatakan jika dirinya dan Gibran Rakabuming Raka terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024 nanti, maka semua program Jokowi di Papua akan dilanjutkan dan disempurnakan.

"Kita harus membawa kemajuan sosial dan ekonomi di Papua dan melindungi rakyat Papua," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper