Bisnis.com, JAKARTA - Calon presiden (capres) Anies Baswedan berjanji menurunkan biaya haji saat dirinya terpilih menjadi presiden pada 2024.
Anies mengutarakan hal itu saat menjawab pertanyaan masyarakat Kalimantan Selatan terkait biaya haji yang mahal dalam agenda Desak Anies, Selasa (5/12/2023).
Capres nomor urut satu ini menyebut bahwa pihaknya tengah mengkaji pembiayaan haji. Dia berharap akan ada titik terang untuk menurunkan biaya haji.
“Kita sedang melakukan pembicaraan dan kita berharap ini bisa selesai cepat supaya kita bisa menurunkan biaya haji sebagaimana negara-negara lain,” kata Anies dalam acara Desak Anies di Banjarmasin, Selasa (5/12/2023).
Diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) dan Komisi VIII DPR RI menetapkan biaya haji yang ditanggung langsung jemaah atau biaya perjalanan ibadah haji (bipih) 2024 sebesar Rp56 juta per jemaah.
Besaran ini mencapai 60% dari total biaya haji riil atau biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2024 sebesar Rp93,4 juta. Tidak hanya menurunkan biaya haji, Anies juga berencana menambah kouta jemaah.
Baca Juga
Kuota haji jemaah Indonesia sebanyak 221.000 pada tahun 2024. Meski sudah bertambah, Anies akan mengusahakan untuk menambah kouta haji jemaah Indonesia sebanyak 20 ribu lagi.
“Kita berusaha untuk meningkatkan lebih banyak lagi. Mudah-mudahan bisa sampai 20-30 ribu jemaah haji,” ujarnya.