Bisnis.com, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menargetkan 100 kursi DPR RI dalam Pemilu 2024, selain mendukung Anies-Imin (AMIN) memenangi Pilpres.
Salah satu upayanya adalah mengenjot intensitas penyapaan pemilih hingga dari pintu ke pintu (door to door).
Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Sjamsurijal menyampaikan bahwa penyapaan secara langsung ini penting sebagai ajang sosialisasi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat.
“Kami menginstruksikan semua anggota fraksi PKB DPR RI untuk turun ke bawah. Menyapa langsung konstituen mereka secara face to face di daerah pemilihan masing-masing," ujarnya dalam kegitan Konsolidasi Fraksi PKB DPR RI di Mercure Convention Center Ancol Jakarta, Kamis (30/11/2023), dilansir dari keterangan resmi.
Cucun menambahkan Pemilu 2024 mempunyai karakteristik berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya yakni daftar pemilih tetap didominasi oleh kaum muda baik dari kalangan Milenial dan Gen Z.
“Mereka ini mempunyai karakter unik yang kritis, mudah mengakses informasi, dan cenderung mengerti hak dan kewajiban mereka," ujarnya.
Baca Juga
Dengan karakter seperti ini, sambungnya, calon anggota legislatif tidak bisa sekadar janji tanpa menjelaskan langkah dan komitmen mereka.
Dia mengungkapkan berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU jumlah pemilih muda mencapai 56,45% dari total pemilih.
Jumlah ini terdiri dari kalangan milenial sebanyak 66.822.389 pemilih atau 33,60% dari total pemilih. Lalu dari kalangan Gen Z sebanyak 46.800.161 pemilih atau 22,85 persen.
“Dari data ini maka perlu pendekatan khusus yang intensif bagi pemilih muda. Dan Fraksi PKB menginstruksikan anggota turun langsung ke lapangan kalau tidak ingin lewat dalam Pemilu 2024,” katanya.
Keberadaan pasangan AMIN, kata Cucun, juga bisa menjadi nilai lebih bagi kader PKB untuk mendekati pemilih muda.
Adapun, pasangan AMIN mempunyai sejumlab program yang menyasar kaum muda seperti penyediaan lapangan kerja hingga 15 juta dalam waktu 5 tahun, menyediakan 2 juta hunian di dekat pusat kota dengan harga terjangkau, maupun pemberian 100.000 bea siswa pendidikan untuk jenjang S2 dan S3 setiap tahun.