Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gencatan Senjata di Gaza Diperpanjang, Makin Banyak Sandera Dibebaskan

Gencatan senjata Israel-Hamas di Gaza akan berlanjut hingga hari kelima di tengah harapan akan lebih banyak sandera dibebaskan.
Tangkapan layar yang diambil dari video menunjukkan kendaraan Komite Palang Merah Internasional membawa 11 sandera yang diserahkan oleh militan Hamas kepada anggota Komite Palang Merah Internasional, sebagai bagian dari bertukar sandera-tahanan antara Hamas dan Israel di tengah gencatan senjata sementara, menyeberang dari Gaza ke Israel, 27 November 2023./Reuters
Tangkapan layar yang diambil dari video menunjukkan kendaraan Komite Palang Merah Internasional membawa 11 sandera yang diserahkan oleh militan Hamas kepada anggota Komite Palang Merah Internasional, sebagai bagian dari bertukar sandera-tahanan antara Hamas dan Israel di tengah gencatan senjata sementara, menyeberang dari Gaza ke Israel, 27 November 2023./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Gencatan senjata Israel-Hamas di Gaza akan berlanjut hingga hari kelima di tengah harapan akan lebih banyak sandera dibebaskan dengan imbalan aliran bantuan yang lebih besar, dan pembebasan warga Palestina yang ditahan oleh Israel.

Menurut data Israel, setelah membebaskan 11 warga Israel dari jalur pesisir Mediterania, Hamas telah membebaskan 69 dari sekitar 240 sandera yang ditahan selama serangan ke Israel selatan yang menewaskan sekitar 1.200 orang, pada Senin (27/11/2023).

Media yang berafiliasi dengan Hamas melaporkan bahwa Israel membebaskan 30 anak-anak Palestina dan 3 wanita, dalam gencatan senjata di hari keempat yang dilakukan.

Melansir Reuters, puluhan warga Palestina berkumpul di luar penjara Ofer Israel dekat Ramallah di Tepi Barat yang diduduki sambil mengibarkan bendera Palestina, Hamas, dan Jihad Islam.

Mereka menunggu pembebasan warga Palestina lainnya. Warga Palestina melaporkan bahwa tentara Israel telah menembakkan gas air mata ke arah massa.

Qatar bersama Mesir telah memfasilitasi perundingan antara kedua belah pihak, mengatakan bahwa ada kesepakatan untuk memperpanjang gencatan senjata selama 2 hari, dari 4 hari yang seharusnya berakhir pada Senin (27/11/2023).

Duta Besar Qatar untuk PBB Alya Ahmed Saif Al-Thani setelah pertemuan tertutup Dewan Keamanan PBB mengatakan akan ada perpanjangan gencatan senjata dan kedua belah pihak akan membebaskan lebih banyak orang.

“Kami punya perpanjangan… 2 hari lagi. Ini adalah langkah yang sangat positif," katanya.

Sebelumnya, Israel mengatakan akan memperpanjang gencatan senjata 1 hari untuk setiap 10 sandera yang dibebaskan, memberikan kelonggaran bagi warga Palestina di jalur pantai Mediterania dari perang, yang telah menewaskan ribuan orang dan menghancurkan daerah tersebut.

Israel belum mengomentari perjanjian apapun untuk memperpanjang gencatan senjata, namun dengan konfirmasi tersirat, kantor Perdana Menteri Israel mengatakan pemerintah Israel telah menyetujui penambahan 50 tahanan perempuan ke dalam daftar warga Palestina untuk kemungkinan dibebaskan jika ada tambahan sandera Israel.

Seorang pejabat senior AS mengatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan mengunjungi Israel, Tepi Barat, dan Uni Emirat Arab (UEA) pada pekan ini.

Blinken akan membahas keberlanjutan aliran bantuan ke Gaza dan pembebasan semua sandera serta prinsip-prinsip AS untuk masa depan Gaza. Meski begitu, tidak jelas banyaknya sandera yang akan dibebaskan berdasarkan perjanjian gencatan senjata yang diperpanjang.

Kepala Layanan Informasi Negara Mesir Diaa Rashwan, mengatakan kesepakatan yang sedang dinegosiasikan akan mencakup pembebasan 20 sandera Israel dan 60 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper