Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terungkap! Profil 13 Sandera Warga Israel yang Dibebaskan Hamas

Berikut profil dari 13 sandera warga Israel yang dibebaskan oleh Hamas dari tawanan di Gaza pada Jumat (24/11/2023).
Militan Palestina menghadiri unjuk rasa Solidaritas Hamas dengan Al-Aqsa di Jabalia, Gaza utara 7 April 2023. REUTERS/Aarafat Barbakh/File Foto
Militan Palestina menghadiri unjuk rasa Solidaritas Hamas dengan Al-Aqsa di Jabalia, Gaza utara 7 April 2023. REUTERS/Aarafat Barbakh/File Foto

Bisnis.com, JAKARTA - Kelompok pertama warga Israel yang dibebaskan oleh pasukan Hamas dari tawanan di Gaza telah kembali ke Israel pada Jumat waktu setempat (24/11/2023). 

Mengutip Reuters pada Sabtu (25/11/2023), 13 orang yang dibebaskan merupakan bagian dari 240 orang yang disandera Hamas. Kelompok pertama tersebut telah kembali pada hari pertama rencana gencatan senjata yang berlangsung selama empat hari. 

Adapun, para sandera tersebut termasuk dengan empat anak kecil dengan ibu mereka, dan lima wanita lanjut usia. 

Para sandera yang dibebaskan kemudian menjalani pemeriksaan kesehatan. Pihak otoritas medis menuturkan bahwa mereka tampak dalam kondisi yang baik dan menjalani evaluasi lebih lanjut. 

Mengutip dari Alarabiya News pada Sabtu (25/11) berikut profil dari 13 sandera yang dibebaskan oleh Hamas. 

Profil Sandera Warga Israel yang Dibebaskan Hamas 

1. Ruth Munder Bersama dengan Anaknya dan Cucunya

Ruth dan Abraham Munder, keduanya berusia 78 tahun menjadi sandera. Adapun, anaknya bernama Keren Munder yang berusia 54 tahun juga menjadi sandera beserta dengan sang cucu, anak Keren, merayakan ulang tahun ke sembilannya dalam tahanan. 

Sang anak dan cucu, diculik dari Nir Oz Kibbutz ketika mengunjungi Ruth dan Abraham. Saudara laki-laki Keren, Roee Munder yang berusia 50 tahun, meninggal dunia pada serangan 7 Oktober 2023.

2. Doron Katz-Asher dan Kedua Anaknya

Doron Katz-Asher yang berusia 34 tahun, bersama dengan kedua anak perempuannya yang berusia dua dan empat tahun juga diculik dari Nir Oz Kibbutz. Doron dan kedua anaknya diculik ketika mengunjungi ibunya, yang meninggal bernama Efrat Katz, dalam serangan 7 Oktober 2023. Ketiganya memiliki kewarganegaraan Jerman. 

Ravid Katz, saudara Doron, juga diculik. Begitu juga pasangan Efrat Katz, Gadi Moses, dan mantan istrinya Margalit Moses.

3. Margalit Moses

Margalit Moses, Wanita berusia 77 tahun yang juga memiliki kewarganegaraan Jerman, diketahui menderita kanker. Ia memerlukan perawatan medis harian. Ia ditangkap di Nir Oz.

4. Adina Moshe

Adina yang berusia 72 tahun juga diculik dari Nir Oz. Setelah serangan, keluarganya mengidentifikasi dalam klip video yang menunjukkannya di sepeda motor diapit oleh dua pejuang Hamas.

Menurut cucunya, Adina dipaksa untuk berpegangan tangan pada pria yang menembak dan membunuh suaminya, Said David Moshe, agar tidak terjatuh. Adina menjalani operasi jantung tahun lalu dan memerlukan obat-obatan.

5. Danielle Aloni dan Putrinya

Danielle Aloni yang 45 tahun, diculik bersama putrinya yang berusia lima tahun dari Nir Oz Kibbutz. Mereka diculik ketika bersembunyi di safe room di rumah saudara Danielle, Sharon Aloni-Konio.

Para penyerang membakar rumah sebelum menangkap mereka. Keluarga Danielle merupakan yang paling banyak diambil sebagai sandera, dengan total sebanyak sembilan orang. 

Secara rinci, Danielle dan putrinya ditangkap bersama dengan Sharon berusia 34 tahun, lalu suaminya yang seorang aktor bernama David Konio, 33 tahun, Adik laki-laki bernama Ariel, 26 tahun, pasangan Ariel yang bernama Arbel Yahod, 28 tahun dan saudara laki-lakinya, Dolev Yahod, berusia 35 tahun. 

6. Yaffa Adar

Yaffa Adar, penduduk berusia 85 tahun dari Nir Oz Kibbutz, adalah salah satu sandera tertua yang dibawa ke Gaza. Cucunya, Adva Adar, khawatir tentang kesehatan neneknya tersebut, yang menderita gagal jantung, ginjal dan tekanan darah tinggi. 

Cucu perempuan Yaffa, Tamir Adar juga diambil sebagai sandera. 

7. Hanna Katzir

Hannah Katzir yang berusia 76 tahun adalah mantan pengasuh. Ia diculik dari Nir Oz Kibbutz bersama putranya, Elad Katzir, 47 tahun. Hannah menggunakan alat bantu jalan dan memerlukan obat-obatan.

8. Channah Peri

Wanita berusia 79 tahun dengan kewarganegaraan Afrika Selatan, Channah, ditangkap ketika sedang berbicara di telepon dengan putrinya, ketika para penyerang masuk ke rumahnya di kibbutz Nirim.

Putrinya kemudian mencoba menghubungi saudara laki-lakinya yang tinggal di rumah lain untuk berlindung, tetapi sudah terlambat. 

Sebentar setelah itu, dia menerima foto yang dikirim dari ponsel ibunya, menunjukkan Channah dalam piyamanya di ruang tamunya bersama putranya. Menurut putrinya, Channah menderita diabetes dan memerlukan insulin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper