Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditanya Soal Lingkungan Hidup, Anies Cerita Topik Skripsi dan Tesisnya

Anies Baswedan bercerita mengenai topik skripsi dan tesisnya, ketika mendapatkan pertanyaan soal komitmen terhadap lingkungan hidup
Ditanya Soal Lingkungan Hidup, Anies Cerita Topik Skripsi dan Tesisnya. Calon presiden Anies Baswedan memberikan paparan saat mendaftarkan diri sebagai calon presiden dan wakil prrsiden di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023). Pasangan Anies-Muhaimin atau AMIN resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilihan Umum tahun 2024. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Ditanya Soal Lingkungan Hidup, Anies Cerita Topik Skripsi dan Tesisnya. Calon presiden Anies Baswedan memberikan paparan saat mendaftarkan diri sebagai calon presiden dan wakil prrsiden di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023). Pasangan Anies-Muhaimin atau AMIN resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilihan Umum tahun 2024. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan bercerita mengenai topik skripsi dan tesisnya, ketika mendapatkan pertanyaan soal komitmen terhadap lingkungan hidup apabila dirinya terpilih dalam Pilpres 2024.

Menurutnya, isu lingkungan hidup telah menjadi perhatiannya sejak lama sekaligus menjadi passion yang dimilikinya.

"Jadi teman skripsi saya adalah tentang lingkungan hidup, membandingkan perusahaan dari Jepang perusahaan dari Korea, perusahaan dari Eropa, perusahaan dari Amerika, perusahaan dari Taiwan, perusahaan dari Singapura, mana yang paling taat pada prinsip lingkungan hidup," katanya dalam acara Rembuk Ide Transisi Energi Berkeadilan di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat pada Kamis (23/11/2023).

Dia juga mengatakan bahwa dalam tesis magisternya, dia menulis perihal pollution haven negara-negara industri pada era 1990-an.

"[Pollution] haven itu tempat berlindungnya polusi, jadi bukannya membersihkan tapi malah melakukan relokasi. Nah, pertanyaannya, waktu itu adalah apakah Indonesia termasuk negara penerima industri-industri kotor," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Dirinya kemudian menceritakan pengalamannya menangani permasalahan lingkungan hidup ketika memimpin Jakarta.

"Saya merasa bersyukur sekali bahwa apa yang menjadi pikiran, perasaan dan sudah ada bertahun-tahun yaitu ada kesempatan untuk melakukannya di Jakarta. Jadi itulah kenapa kami mendorong sekali Jakarta untuk bergerak cepat di dalam terkait dengan lingkungan hidup," paparnya.

Itu sebabnya, dia menegaskan kembali bahwa permasalahan lingkungan hidup telah menjadi perhatiannya sejak lama, dan tetap akan menjadi perhatiannya untuk waktu yang akan datang.

"Jadi lingkungan hidup itu bukan saya bahas ketika menjadi gubernur, tapi saya bahas ketika saya belum membayangkan menjadi apa-apa kemudian hari," terang Anies.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper