Bisnis.com, JAKARTA – Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan bercerita mengenai topik skripsi dan tesisnya, ketika mendapatkan pertanyaan soal komitmen terhadap lingkungan hidup apabila dirinya terpilih dalam Pilpres 2024.
Menurutnya, isu lingkungan hidup telah menjadi perhatiannya sejak lama sekaligus menjadi passion yang dimilikinya.
"Jadi teman skripsi saya adalah tentang lingkungan hidup, membandingkan perusahaan dari Jepang perusahaan dari Korea, perusahaan dari Eropa, perusahaan dari Amerika, perusahaan dari Taiwan, perusahaan dari Singapura, mana yang paling taat pada prinsip lingkungan hidup," katanya dalam acara Rembuk Ide Transisi Energi Berkeadilan di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat pada Kamis (23/11/2023).
Dia juga mengatakan bahwa dalam tesis magisternya, dia menulis perihal pollution haven negara-negara industri pada era 1990-an.
"[Pollution] haven itu tempat berlindungnya polusi, jadi bukannya membersihkan tapi malah melakukan relokasi. Nah, pertanyaannya, waktu itu adalah apakah Indonesia termasuk negara penerima industri-industri kotor," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Dirinya kemudian menceritakan pengalamannya menangani permasalahan lingkungan hidup ketika memimpin Jakarta.
Baca Juga
"Saya merasa bersyukur sekali bahwa apa yang menjadi pikiran, perasaan dan sudah ada bertahun-tahun yaitu ada kesempatan untuk melakukannya di Jakarta. Jadi itulah kenapa kami mendorong sekali Jakarta untuk bergerak cepat di dalam terkait dengan lingkungan hidup," paparnya.
Itu sebabnya, dia menegaskan kembali bahwa permasalahan lingkungan hidup telah menjadi perhatiannya sejak lama, dan tetap akan menjadi perhatiannya untuk waktu yang akan datang.
"Jadi lingkungan hidup itu bukan saya bahas ketika menjadi gubernur, tapi saya bahas ketika saya belum membayangkan menjadi apa-apa kemudian hari," terang Anies.