Bisnis.com, JAKARTA- Serangan udara Israel menghantam Lebanon Selatan, mengakibatkan putra dari parlemen senior Hizbullah tewas bersama 3 orang aktivis Hizbullah lainnya.
Israel melancarkan serangan terhadap 10 permukiman di Lebanon Selatan, dan di pemukiman Beit Yahoun sebuah rudal menghantam sebuah rumah ketika aktivis Hizbullah berada di dalamnya.
Adapun 4 orang, termasuk putra Mohammad Raad, pemimpin blok parlemen Hizbullah tewas akibat serangan Israel tersebut.
Melansir TASS, rumah seorang anggota parlemen dari gerakan Amal Syiah, di Al-Hiyam di Lebanon Selatan, Kabalan juga diserang, pada 19 November 2023.
Setelah diserang, rumah tersebut mengalami kerusakan yang parah, namun pria tersebut menyatakan dirinya tidak terluka.
Drone Israel menyerang wilayah Lebanon Selatan sebagai tanggapan atas serangan penembakan terhadap pemukiman Yahudi oleh unit bersenjata Hizbullah.
Baca Juga
Sebelumnya drone Israel juga telah mengebom pangkalan militan Syiah di dekat pemukiman Beit-Lif, Zibkin, Jater, Beit-Jahun, dan Ait al-Shaab.
Artileri Israel menembaki pemukiman Aitrun, Deir-Siriyan, Alma, dan Al-Labbuna. Mobil ambulans dan kendaraan pemadam kebakaran terlihat bergegas menuju pemukiman tersebut.
Menurut Masyarakat Palang Merah Lebanon, 19 warga sipil telah tewas akibat serangan Israel dalam 48 jam terakhir.
Seperti diketahui, situasi di Lebanon Selatan meningkat sejak 8 Oktober 2023, sehari setelah pecahnya konflik Israel dengan Hamas di Gaza, Palestina.
Sejak serangan dimulai, kelompok radikal Palestina dan Hizbullah telah kehilangan sebanyak 92 orang pejuang.