Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Kerja Sama Asean Sidharto Suryodipuro mengatakan bahwa pada 2045, Asean akan memiliki visi yang baru, yang dinamakan visi 2045.
Dia menjelaskan bahwa itu menjadi suatu visi 20 tahun, dan dasar dari visi tersebut disepakati pada tahun ini.
"Rekan-rekan mungkin perlu mencatat bahwa pada tahun 2025 Asean akan memiliki visi yang baru akan dinamakan visi 2045. Suatu visi 20 tahun basic dari visi tersebut disepakati tahun ini termasuk penamaannya sebagai visi 2045," katanya, dalam konferensi pers di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Selasa (21/11/2023).
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa tahun 2045 menjadi simbol kawasan yang sudah terlepas dari kolonialisme tepat 100 tahun.
"Satu sisi 20 tahun itu memang waktu yang sesuai untuk suatu visi, 2045 itu memiliki nilai simbolik bukan hanya untuk Indonesia, tapi 2045 itu adalah simbol bahwa kawasan kita sudah 100 tahun lepas dari kolonialisme," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa tahun merdeka negara Asean memang berbeda-beda, tetapi kolonialisme itu sudah berakhir pada 1945.
Baca Juga
"Makna dari visi 2045 ini adalah kalau sudah 100 tahun, maka nasib kita, masa depan kita, keberhasilan dan kegagalan kita, itu semata-mata ada di tangan sendiri," tambahnya.
Sementara itu, dia menekankan bahwa menentukan masa depan kawasan tersebut juga sebagai suatu langkah untuk strategis ekonomi.
"Kita tidak bisa menyalahkan orang lain. Menentukan sendiri nasib kita, menentukan sendiri masa depan kita, dan ini juga bagian dari keinginan kita di Asia Tenggara untuk memiliki suatu strategic otonomi," ucapnya.
Seperti diketahui, evaluasi keketuaan Indonesia di Asean pada 2023 digelar di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI. Berdasarkan survei, keketuaan Asean pada tahun ini dianggap berhasil.