Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Fatwa MUI, Wapres Ma'ruf Minta Pihak Berwenang Seleksi Produk Terafiliasi Israel

Ma’ruf Amin merespons fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina.
Wakil Presiden (Wapres) RI Maruf Amin ditemani oleh Ketua Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno pada agenda Asean Business Awards 2023 and Gala Dinner yang diselenggarakan di Ballroom The Ritz-Carlton Pacific Place Hotel, Senayan, Jakarta, Senin malam (4/8/2023). JIBI/Akbar Evandio
Wakil Presiden (Wapres) RI Maruf Amin ditemani oleh Ketua Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno pada agenda Asean Business Awards 2023 and Gala Dinner yang diselenggarakan di Ballroom The Ritz-Carlton Pacific Place Hotel, Senayan, Jakarta, Senin malam (4/8/2023). JIBI/Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin turut merespons terkait dengan fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina.

Sekadar informasi, Fatwa yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini, salah satunya imbauan agar umat Islam menghindari transaksi produk yang terafiliasi dengan Israel. Oleh sebab itu, Ma’ruf meminta agar pihak yang berwenang dapat memilah produk yang benar-benar mendukung dan terafiliasi dengan Israel.

“Memang itu nanti harus pemerintah atau pihak-pihak yang tertentu yang harus juga menyeleksi,” ujarnya di Universitas Islam Nusantara (UNINUS), Bandung, Kamis (16/11/2023).

Penyebabnya, sejauh ini tidak secara eksplisit mengeluarkan daftar perusahaan atau produk yang pro-Israel.

Mantan Ketua MUI itu menilai bahwa dengan adanya seleksi tersebut, diharapkan tidak ada perusahaan  yang sebenarnya tidak mendukung Israel, tetapi turut dirugikan dengan aksi boikot yang hingga saat ini masih terjadi.

“MUI kan tidak mengatakan perusahaan ini, perusahaan ini, nanti [diseleksi] perusahaan-perusahaan apa saja yang memang itu dianggap berafiliasi dan memberikan bantuan. Sebab kalau tidak, nanti ke mana-mana, ini supaya nanti jangan merugikan banyak pihak. Oleh karena itu, nanti ada pihak yang memberikan semacam [keterangan] bahwa ini yang termasuk, ini yang tidak termasuk,” imbuhnya.

Wapres Ke-13 RI itu menjelaskan bahwa tujuan utama MUI mengeluarkan fatwa tersebut adalah untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dan menghentikan kebiadaban Israel di Gaza.

“Sekarang sudah dianggap sebagai genosida, sudah pembunuhan massal, ini harus ada berbagai upaya [untuk menghentikannya],” tandas Ma’ruf.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper